Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2023, 08:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran pada Sabtu (27/5/2023) menyerang balik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dengan mengatakan bahwa tuduhannya tentang Teheran mempersenjatai Rusia adalah upaya mendapatkan dukungan militer dan keuangan dari Barat.

Adapun Iran membantah tuduhan Amerika Serikat dan Uni Eropa yang menyebutnya memasok Moskwa dengan drone selama invasi Rusia ke Ukraina.

Pada Rabu (24/5/2023) dalam pidato hariannya Zelensky mengatakan, "Dukungan Teheran untuk kejahatan tidak dapat disangkal."

Baca juga: Spesifikasi Rudal Balistik Terbaru Iran yang Buat Israel Ciut Nyali

Zelensky juga mengarahkan telunjuk langsung ke Iran, "Mengapa Anda ingin menjadi kaki tangan dalam teror Rusia?"

Sebagai tanggapan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani menjawab, pengulangan klaim palsu Zelensky terhadap Iran selaras dengan propaganda dan perang media poros anti-Iran.

"Hal itu dilakukan dengan tujuan menarik sebanyak mungkin bantuan militer dan keuangan dari negara-negara Barat," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Ukraina, tambahnya, memiliki "tujuan dan motif politik tertentu di balik tuduhan tersebut (serta) menghindari negosiasi ahli dengan pihak Iran untuk menyelidiki klaim itu".

Baca juga:

Rusia dilaporkan menggunakan 1.160 drone kamikaze Shahed buatan Iran dalam serangan ke Ukraina.

"Meskipun kami sudah belajar menembak jatuh sebagian besar drone kamikaze Anda... masih ada yang mengenai target," kata Zelensky pada Rabu.

"Ketika drone Iran membunuh seorang gadis Ukraina yang hamil dan suaminya di rumah mereka, mengapa Anda, para ibu dan ayah di Iran, membutuhkan ini?"

"Ketika Shahed Anda menyerang asrama yang berisi siswa kami, orang-orang mati, kebakaran dimulai, penyelamat tiba, dan dalam beberapa menit Shahed kedua menembak," imbuhnya.

Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, memicu konflik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca juga: Diam-diam Lintasi Selat Hormuz, Kapal Selam AS Dipaksa Iran Muncul ke Permukaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com