Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Mengeluh, Barat Banyak Bantu Israel Saat Diserang Iran

Kompas.com - 15/04/2024, 12:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Banyak orang di Ukraina dilaporkan mengeluh karena bantuan negara-negara Barat untuk Israel saat diserang Iran lebih banyak ketimbang bagi Ukraina melawan invasi Rusia belakangan ini.

Contohnya, sejumlah sekutu Israel membantu mencegat rudal-rudal dan drone yang diluncurkan Iran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian berkata, hanya bantuan sungguhan yang bisa menghentikan serangan rudal dan drone.

Baca juga: Serangan Iran ke Israel Tampaknya Direncanakan untuk Gagal

Ia pun meminta Kongres Amerika Serikat (AS) segera mencairkan dana bantuan untuk Ukraina yang masih tertahan.

“Sangat penting bagi Kongres Amerika Serikat untuk mengambil keputusan yang diperlukan guna memperkuat sekutu Amerika pada saat kritis ini,” katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

Zelensky pada Minggu (14/4/2024) juga mengecam serangan Iran terhadap Israel dan mendesak tanggapan dunia.

“Tindakan Iran mengancam seluruh kawasan dan dunia, sama seperti tindakan Rusia yang mengancam konflik yang lebih besar,” tulis Zelensky di X, media sosial yang sebelumnya bernama Twitter.

Dia menambahkan, “Kolaborasi nyata antara kedua rezim dalam menyebarkan teror harus mendapat tanggapan yang tegas dan bersatu dari dunia.”

Baca juga:

"Ukraina mengecam serangan Iran terhadap Israel menggunakan rudal dan drone Shahed," lanjutnya.

Rusia menggunakan sejumlah besar drone Iran dalam perangnya melawan Ukraina dan Zelensky mengaitkan serangan yang dialami Israel dengan Ukraina.

“Kami di Ukraina tahu betul kengerian serangan serupa yang dilakukan Rusia, yang menggunakan drone Shahed (buatan Iran) yang sama dan rudal Rusia, taktik serangan udara massal yang sama,” tulisnya.

Baca juga: Bagaimana Israel dan Sekutunya Cegat Lebih dari 300 Rudal dan Drone Iran?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com