MOSKWA, KOMPAS.com - Moskwa pada Minggu (11/6/2023) mengatakan, pasukannya memukul mundur serangan Ukraina terhadap kapal perang Rusia yang menjaga jaringan pipa gas di Laut Hitam.
"Upaya angkatan bersenjata Ukraina gagal untuk menyerang kapal Priazovye Armada Laut Hitam," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Kemenhan Rusia menambahkan, pasukan Ukraina menggunakan enam kapal tak berawak.
Baca juga: Menyoal Idealitas Proposal Prabowo untuk Perdamaian Rusia-Ukraina
"Semua kapal telah hancur," lanjutnya. "Tidak ada korban jiwa.".
Menurut kementerian tersebut, kapal perang Priazovye yang menjaga pipa gas TurkStream dan Blue Stream terus melakukan tugasnya.
Sebuah pesawat militer AS yang dikemudikan dari jarak jauh yaitu RQ-4 Global Hawk sedang melakukan pengintaian di Laut Hitam saat serangan terjadi, kata Rusia.
Baca juga: Rusia Larang Pakai Kata Perang Terkait Ukraina, tapi Putin Sering Melanggar
Pekan sebelumnya pada Selasa (6/6/2023), Rusia mengatakan bahwa puluhan tentaranya tewas ketika memukul mundur serangan Ukraina.
Moskwa jarang mengungkapkan angka kematian yang dialami tentaranya dalam perang ini.
"Selama tiga hari, rezim Ukraina melancarkan serangan yang telah lama dijanjikan di berbagai sektor depan," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
"Secara total, 71 prajurit tewas dan 210 luka-luka," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Dalam pernyataan Selasa (6/6/2023), Shoigu berujar bahwa pasukan Ukraina mencoba melakukan serangan dari lima arah berbeda pada Minggu (4/6/2023), dan dari tujuh arah berbeda pada Senin (5/6/2023).
Baca juga: 71 Tentara Rusia Tewas Saat Pukul Mundur Serangan Balik Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.