MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Selasa (6/6/2023) mengatakan, puluhan tentaranya tewas ketika memukul mundur serangan Ukraina.
Moskwa jarang mengungkapkan angka kematian yang dialami tentaranya dalam perang ini.
"Selama tiga hari, rezim Ukraina melancarkan serangan yang telah lama dijanjikan di berbagai sektor depan," kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Baca juga: Media Rusia: Pejabat Indonesia Sempat Temui Diplomat Rusia Bahas Proposal Perdamaian
"Secara total, 71 prajurit tewas dan 210 luka-luka," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Sebelumnya, pada Senin (5/6/2023) Rusia mengatakan bahwa pihaknya memukul mundur serangan skala besar, sedangkan Ukraina memuji keberhasilan di dan sekitar Kota Bakhmut.
Klaim-klaim yang bertolak belakang ini muncul di tengah spekulasi banyak orang seputar serangan balasan Ukraina.
Baca juga:
Menurut Kyiv, tidak akan ada pengumuman kapan serangan balik akan dimulai.
Dalam pernyataan Selasa (6/6/2023), Shoigu berujar bahwa pasukan Ukraina mencoba melakukan serangan dari lima arah berbeda pada Minggu (4/6/2023), dan dari tujuh arah berbeda pada Senin (5/6/2023).
"Musuh tidak mencapai tujuannya, tetapi mengalami kerugian yang signifikan dan tak tertandingi," kata Shoigu.
Baca juga: Kapan Ukraina Lakukan Serangan Balik ke Rusia?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.