MERSIN, KOMPAS.com - Otoritas Turkiye pada Selasa (6/6/2023) menangkap dan memenjarakan seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, karena menggambar kumis Adolf Hitler di poster Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk kampanye pilpres.
Beberapa media yang dekat dengan oposisi, termasuk surat kabar harian BirGun, Cumhuriyet, dan stasiun TV swasta Halk TV, melaporkan bahwa pemuda dari Kota Mersin itu dituduh mencoreti poster di dekat rumahnya dengan pena.
Dilaporkan, pemuda itu mencoret-coret kumis Hitler dan menulis kalimat yang menghina.
Baca juga: Kemenangan Erdogan dan Tantangan Regenerasi Kepemimpinan di Turkiye
Dia ditangkap setelah diidentifikasi oleh kamera CCTV, menurut laporan media yang dikutip kantor berita AFP.
Pihak berwenang Turkiye menginterogasi remaja itu di rumahnya. Dia dilaporkan mengaku menggambar kumis, tetapi menyangkal menulis kata-kata di poster.
Saat dibawa ke hadapan jaksa penuntut umum, dia disebut menghina presiden dan dipenjara di fasilitas pemuda terdekat, menurut Halk TV.
Baca juga:
Erdogan memperpanjang kekuasaan 20 tahunnya di Turkiye setelah memenangi putaran kedua pemilihan presiden pada 28 Mei 2023. Dia akan memulai masa jabatan lima tahun yang baru.
Menurut Kementerian Kehakiman Turkiye, menghina presiden adalah salah satu kejahatan paling umum di negara itu, yang menghasilkan 16.753 hukuman tahun lalu.
Baca juga: Kenapa Erdogan Bisa Menang Pilpres Turkiye Saat Negaranya Krisis?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.