Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2023, 11:41 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Sejumlah masyarakat Swedia bersedih setelah Zlatan Ibrahimovic pensiun. Bintang sepak bola itu sudah dianggap sebagai inspirasi lokal di kampung halamannya, Malmo.

"Sangat menyedihkan dia pensiun. Ini akhir dari sebuah era," kata Mohammad Salem (18) kepada AFP di depan Stadion Eleda, markas tim lokal Malmo FF, tempat Ibra memulai karir profesionalnya pada 1999.

Berbagai penghormatan terus mengalir setelah penyerang berusia 41 tahun itu pada Minggu (4/6/2023) mengumumkan pensiun dari lapangan hijau.

Baca juga: Kisah 1.000 Volvo Pesanan Korea Utara dari Swedia Tahun 1974, Tak Dibayar sampai Hari ini

Pelatih tim nasional Swedia Janne Andersson menjulukinya "Pemain terhebat Swedia sepanjang masa".

"Atlet dan olahragawan Zlatan adalah sesuatu yang luar biasa, pesepak bola yang unik dan saya bersyukur dia kembali ke tim nasional seperti yang dilakukannya pada 2021," kata Andersson.

"Panutan"

Zlatan Ibrahimovic sukses memecahkan rekor pada laga kualifikasi Euro atau Piala Eropa 2024 antara Swedia vs Belgia di Friends Arena, 24 Maret 2023. Ibrahimovic yang kini berusia 41 tahun, tercatat menjadi pemain tertua yang pernah mentas di ajang kualifikasi Piala Eropa. (Photo by Jonathan NACKSTRAND / AFP) / ALTERNATIVE CROPAFP/JONATHAN NACKSTRAND Zlatan Ibrahimovic sukses memecahkan rekor pada laga kualifikasi Euro atau Piala Eropa 2024 antara Swedia vs Belgia di Friends Arena, 24 Maret 2023. Ibrahimovic yang kini berusia 41 tahun, tercatat menjadi pemain tertua yang pernah mentas di ajang kualifikasi Piala Eropa. (Photo by Jonathan NACKSTRAND / AFP) / ALTERNATIVE CROP
Dalam unggahan di media sosial, Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menyebut sang juru gedor setinggi 195 cm itu sebagai Zwedish Pride, merujuk pada inisial Z di nama depan Ibrahimovic.

"Terima kasih Zlatan! Godbye," kata Kristersson, menirukan pesan yang ditampilkan suporter pada pertandingan terakhir AC Milan musim ini, ketika Ibrahimovic mengumumkan gantung sepatu.

"Saya mengikuti Zlatan sepanjang kariernya dan tentu saja dia sangat berarti bagi saya dan anak-anak saya. Dia bintang besar dan panutan besar bagi anak-anak, jadi kami akan merindukannya sekarang saat dia pensiun, tentu saja," ujar warga Malmo bernama Johan Lund (38) kepada AFP.

Meski sejumlah penduduk Malmo yang diwawancarai AFP menyatakan sangat menghormati pesepakbola ikonik tersebut, ada juga yang merasa sakit hati dengannya.

Banyak yang merasa dikhianati oleh keputusan Ibra pada akhir 2019 untuk berinvestasi di Hammarby IF, klub di ibu kota Stockholm yang merupakan rival Malmo FF.

Patung perunggu Ibra yang didirikan di luar stadion Malmo FF sampai dirusak beberapa kali bahkan dibalik. Pemerintah kota kemudian membawanya ke gudang untuk diperbaiki, dan sampai sekarang masih menunggu keputusan untuk lokasi barunya.

Baca juga: Alasan Mengapa Turki Tak Setuju Swedia dan Finlandia Gabung NATO

Cinta dan benci untuk Ibra

Penyerang AC Milan,  Zlatan Ibrahimovic, memutuskan pensiun. Ibra mengumumkan keputusannya seusai laga  AC Milan vs Hellas Verona di Stadion San Siro pada 4 Juni 2023. GABRIEL BOUYS/AFP Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, memutuskan pensiun. Ibra mengumumkan keputusannya seusai laga AC Milan vs Hellas Verona di Stadion San Siro pada 4 Juni 2023.
Ibrahimovic adalah putra dari suami-istri asal Bosnia dan Kroasia, Ia dibesarkan di Rosengard, lingkungan kelas pekerja yang keras di Malmo dengan populasi imigran tinggi.

Rosengard adalah tempat dia menendang bola pertamanya, dikelilingi oleh bangunan beton yang sudah lapuk.

Di atas terowongan, beberapa ratus meter dari rumah tempat Ibra dibesarkan, salah satu kutipannya dipasang: "Kamu bisa mengeluarkan seorang pria dari Rosengard. Tapi kamu tidak bisa mengeluarkan Rosengard dari pria itu."

Namun, setelah investasi di Hammarby, kutipan itu ditambahkan dalam cat semprot yang berbunyi, "Tapi orang itu bisa membeli jalan keluarnya."

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

 Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Global
Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan 'Mungkin Berhantu' di Depan Rumah

Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan "Mungkin Berhantu" di Depan Rumah

Global
Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Global
Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Global
Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Global
Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Global
Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Global
AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

Global
Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Global
Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Global
Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Global
Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Global
Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Global
Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com