Bagi Lund, perasaan terhadap Zlatan di Malmo adalah campuran antara kebencian dan cinta.
"Tentu saja, sebagian besar orang mencintainya, tapi akan selalu ada pembenci dan saya pikir Zlatan memiliki cara yang baik untuk menjaga para pembenci sepanjang kariernya," ucap Lund.
Sementara itu, Malmo FF mengucapkan kalimat perpisahan saat Ibrahimovic pensiun dengan relatif tenang di Twitter.
"Karier yang panjang dan sukses dimulai di Malmo dan berakhir di Milan. Semoga beruntung dalam kehidupan di luar sepak bola," kicau klub tersebut. CEO Niclas Carlnen mengatakan kepada kantor berita TT bahwa tidak ada perayaan lain yang direncanakan pada tahap ini.
"Penggemar berat Malmo FF mungkin tidak akan memaafkannya, tapi, seperti, dalam hati saya, dia selalu menjadi bocah Malmo, jadi tidak masalah bagi saya," kata Anton Kallholm (22).
Salem yang bekerja di stadion Malmo juga sepakat bahwa Zlatan membuat marah banyak penggemarnya, tetapi mengaku dia masih sangat populer karena sudah melakukan begitu banyak hal untuk tim.
"Saya masih mencintainya karena dia pemain bagus," pungkas Salem.
Baca juga: Kenapa Finlandia dan Swedia Tetap Daftar NATO dan Abaikan Peringatan Putin, Apa Dampaknya?