Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Kompas.com - 14/05/2024, 21:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

RIYADH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi, melalui Wakil Emir wilayah Makkah dan Wakil Ketua Komite Haji Pusat, Pangeran Saud bin Mishaal menegaskan terkait ibadah haji.

Ia mengatakan bahwa ibadah haji tanpa izin akan ditindak tegas bagi siapa pun yang melanggar instruksi tersebut.

Hal itu diungkapkan Wakil Emir saat meluncurkan kampanye musim ke-16 bertajuk "Haji adalah ibadah dan perilaku yang beradab", di markas besar emirat di Jeddah pada Senin (13/5/2024).

Baca juga: Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Pangeran Saud meluncurkan kampanye atas nama Pangeran Khalid Al-Faisal, emir Makkah dan penasihat Penjaga Dua Masjid Suci.

Sebagaimana diberitakan Saudi Gazette pada Selasa (14/5/2024), kampanye ini diluncurkan dengan slogan “Tidak Ada Haji Tanpa Izin,” di hadapan beberapa pangeran, menteri dan pejabat senior.

Pangeran Saud mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman atas perhatian mereka yang besar dalam melayani dan memastikan keselamatan para jamaah.

Dia juga memuji Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif karena mendukung dan mengawasi upaya terkait ritual besar Islam ini.

Dijelaskan, peluncuran kampanye dengan slogan tersebut menekankan pencapaian tahun-tahun sebelumnya dalam mencegah pelanggar peraturan, yang mencoba menunaikan ibadah haji tanpa izin.

Hal ini juga berkontribusi dalam mengurangi pelanggaran, mengungkap kampanye penipuan, dan akibatnya mengurangi jumlah jamaah haji ilegal.

Baca juga: Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

"Ini telah memfasilitasi peningkatan pelayanan yang diberikan kepada jamaah dan menciptakan lingkungan spiritual yang kondusif bagi mereka untuk menunaikan rukun Islam yang kelima dengan mudah dan nyaman," terang dia.

Ia juga menegaskan kembali pentingnya menerapkan peraturan dan tidak menoleransi pelanggaran untuk memastikan ibadah haji yang aman dan bebas kerumitan.

Selain itu, Pangeran Saud memuji pernyataan Dewan Ulama Senior Saudi yang menegaskan larangan menunaikan ibadah haji tanpa izin.

Wakil Emir juga mencatat bahwa masuknya orang yang tidak berwenang ke tempat-tempat suci memiliki dampak negatif dan mengganggu sistem layanan yang diberikan kepada jamaah haji yang sah.

"Oleh karena itu, sangat penting untuk menaati pihak yang berwenang dan menghindari melakukan pelanggaran yang dapat merugikan orang lain dengan cara apa pun," tegasnya.

Sedangkan Direktur Keamanan Publik Letjen Mohammed Al-Bassami menegaskan kesiapan aparat keamanan haji di semua sektor untuk menghadapi segala ancaman terhadap keamanan atau hukum dan ketertiban pada musim haji 2024.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com