Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Albert Einstein Meninggal Dunia dalam Tidurnya

Kompas.com - 18/04/2021, 16:27 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Pada 1919, saat bekerja sebagai profesor fisika teoretis di Universitas Berlin, Einstein berteori bahwa gerhana matahari akan memberi kesempatan untuk mengobservasi efek gravitasi pada cahaya.

Ketika laporan prediksinya terbukti benar, pengetahuan itu tidak hanya mengejutkan seluruh komunitas ilmiah, tetapi seluruh dunia.

"Teori Baru Alam Semesta. Gagasan Newtonian Digulingkan," tulis berita utama di London Times.

Bertahun-tahun setelah “tahun keajaiban” Einstein, penemuannya yang luar biasa mulai menjadi pengetahuan umum.

Fisikawan ini terkenal dalam sekejap, dan menghabiskan beberapa tahun berikutnya bepergian, melakukan ceramah, dan menghadiri penghargaan.

Dia juga menjadi pendiri Universitas Ibrani di Yerusalem pada 1921, dan memenangkan Hadiah Nobel pada tahun yang sama.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Terbentuknya VOC, Perusahaan Terbesar dan Terkaya di Dunia

Albert Einstein adalah seorang pasifis dan Yahudi yang blak-blakan. Alhasil ketika Hitler berkuasa di tampuk kekuasaan Jerman, dia membuat keputusan untuk pindah ke Amerika Serikat.

Dia menerima posisi di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey. Fisikawan itu kemudian tidak akan pernah menginjakkan kaki di negara kelahirannya lagi.

Einstein dan era atom 

Sebulan sebelum Perang Dunia II, Einstein dan koleganya, Leo Szilárd, menulis banyak surat kepada Presiden AS Franklin D Roosevelt. Dia menyuarakan peringatan bahwa Jerman sedang mengembangkan "bom jenis baru yang sangat kuat".

Pemimpin AS saat itu menanggapi surat-surat tersebut dengan serius. Segera setelah itu, Komite Penasihat Uranium (pendahulu Proyek Manhattan) dibentuk.

Insider melaporkan, bahwa Einstein sejatinya memiliki rasa bersalah karena perannya dalam memicu pengembangan senjata atom. Dia bahkan terus berbicara menentang penggunaannya sepanjang 1940-an dan seterusnya.

Baca juga: [HARI INI DALAM SEJARAH] Ides of March, Momen Pembunuhan Julius Caesar

Melihat kesejajaran antara perlakuan terhadap orang Yahudi di Jerman dan orang Afrika-Amerika di “Negeri Paman Sam”, Einstein lalu terlibat menjadi anggota Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Berwarna (NAACP).

Dia berkampanye untuk hak-hak sipil. Dalam pidatonya yang terkenal di Lincoln University, dia menyebut masalah rasial sebagai "penyakit orang kulit putih."

"Saya tidak akan diam tentang itu (isu rasial)," mengutip Insider.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com