Pada 1952, Einstein menolak tawaran dari perdana menteri Israel, David Ben-Gurion, untuk menjadi presiden Israel.
Pada usia 76, Einstein menderita aneurisma aorta perut, tetapi memilih untuk tidak menjalani operasi saat tiba di rumah sakit.
“Saya ingin pergi kapan pun saya mau. Tidak berguna rasanya, memperpanjang hidup secara artifisial. Saya telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi. Saya akan melakukannya dengan elegan," kata dia dipengujung sisa hidupnya.
Albert Einstein meninggal dalam tidurnya pada 18 April 1955.
Meskipun pria itu sendiri telah tiada, warisan dan pandangan dunia yang unik dari fisikawan eksentrik ini, terus memengaruhi dan menginspirasi umat manusia hingga hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.