Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Ini Rekam Ucapan Selamat Tinggal ke Keluarga sebelum Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 06/03/2021, 18:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

HOUSTON, KOMPAS.com - Seorang ayah di Texas, AS, merekam ucapan perpisahan kepada keluarganya sebelum meninggal karena Covid-19.

Dalam videonya, Charles Torres berujar dia sangat menyayangi anak-anaknya, dan meminta agar mereka menjaga ibunya, Ana.

"Aku menyayangi kalian dengan segenap hatiku. Aku sangat menyayangi kalian. Jagalah ibu kalian. Aku sayang kalian," kata dia.

Baca juga: Biden Sebut Korban Meninggal Covid-19 di AS Sama Seperti Korban Tewas Perang Dunia II

Ayah Torres, Alex Torres, mengungkapkan putranya jatuh sakit pada 15 Januari dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Media lokal ABC7 melaporkan, pria yang akrab disapa Charley itu sempat menunjukkan perkembangan bagus.

Namun, bapak tujuh anak itu dilaporkan kembali memburuk selama satu bulan, dan meninggal ketika Hari Valentine.

"Dia masuk dan tidak pernah keluar," ujar Alex meratapi putranya yang sudah tiada, dikutip Daily Mirror Jumat (5/3/2021).

Alex mengaku, kepergian Charley seperti kehilangan bayangannya sendiri. "Tak peduli di mana pun saya, dia selalu ada."

Ibu Charley, Joanie, mengatakan anaknya itu adalah sosok yang berhati besar dan penyayang ke keluarga.

Baca juga: WHO Dorong Pembebasan Sementara Hak Paten Vaksin Covid-19 di Masa Krisis

Joanie menuturkan, Charley adalah sosok yang membantu masyarakat. "Kami selalu berkata hatinya lebih besar dari tubuhnya," kata dia.

Mantan pemadam kebakaran di Houston itu meninggalkan istri dan tujuh anak; Benito, Alyssa, Jeannette, Julius, Raymond, Janessa, dan Lizzette.

Saat kondisinya memburuk karena Covid-19, keluarganya mengatakan bahwa mereka selalu menganggap Charley "telah pulang".

Baca juga: Salah Satu dari Kembar Identik Tertua Inggris Memaki Boris Johnson Setelah Saudaranya Meninggal karena Covid-19

"Tuhan kini sudah memberikan sedikit istirahat. Dia telah membuat sesuatu yang luar biasa di masyarakat ini," ucap Joanie.

Charles merupakan satu dari sekitar 43.000 orang di seluruh penjuru Texas yang meninggal karena virus corona.

Adapun total kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 518.000, dengan Californua, New York, dan Texas mencatat angka tertinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com