TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Otoritas Florida sedang memeriksa surat elektronik (surel) yang dikirim ke anggota Partai Demokrat dan memaksa mereka memilih Donald Trump di pemilihan presiden (pilpres) 3 November.
Surel bertuliskan "pilih Trump atau kami akan mengejarmu" diduga berasal dari grup Proud Boys. Semua surel itu berisi teks yang sama dan dikirim sesuai alamat pemilih yang terdaftar di Demokrat.
"Kami punya semua informasi Anda. Anda saat ini terdaftar sebagai Demokrat dan kami tahu ini karena kami telah mendapat akses ke semua infrastruktur pemungutan suara," bunyi tulisan surel itu yang dikutip AFP, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Pejabat AS Sebut Iran dan Rusia Campur Tangan Pilpres AS 2020
"Anda akan memilih Trump pada Hari Pemilihan atau kami akan mengejarmu. Ubah afiliasi partai Anda menjadi Republik untuk memberitahu kami bahwa Anda menerima pesan kami dan akan mematuhinya. Kami akan tahu capres mana yang Anda pilih."
"Saya akan menyikapi ini dengan serius jika saya menjadi diri Anda. Semoga sukses," pungkas pesan itu dengan membubuhi alamat pemilih.
Informasi publik dalam catatan pemungutan suara di negara bagian AS mencakup nama seseorang, alamat, dan afiliasi partai.
Baca juga: Biden Perkasa di Survei, Bagaimana Peluang Trump 2 Minggu Jelang Pilpres AS?
Kantor sheriff Alachia County di Florida menulis di Facebook, mereka "tahu email yang beredar itu, yang konon berasal dari Proud Boys."
Pesan itu "tampaknya scam dan kami akan memulai penyelidikan ke sumber email" bersama dengan bantuan dari agen FBI dan ofisial pilpres negara bagian.
Miami Herald melaporkan, para mahasiswa Florida University juga mendapat surel ini dan semuanya berasal dari alamat info@officialproudboys.com.
Baca juga: Pilpres AS 2020, Ini 9 Negara Bagian yang Bakal Jadi Kunci Kemenangan
The Proud Boys adalah grup nasionalis kulit putih yang dikenal karena kebencian terhadap wanita dan Islamofobia, menurut Southern Poverty Law Center (SPLC) yang memantau kelompok-kelompok pembenci secara nasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.