Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Mengecat Warna Plafon Sama dengan Dinding

Kompas.com - 18/08/2022, 18:46 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Anda mengecat sebuah ruangan, ada banyak keputusan yang harus dibuat, salah satunya apakah ingin mengecat plafon dengan warna yang sama dengan dinding atau tidak. 

Untuk membantu memutuskan, pakar dekorasi rumah membagikan tips untuk mengetahui pro dan kontra mengecat plafon dengan warna yang sama dengan dinding.

Dilansir dari Real Simple, Kamis (18/8/2022), berikut beberapa saran dari ahli perlu atau tidaknya mengecat plafon dengan warna yang sama dengan dinding. 

Baca juga: Tanda-tanda Plafon Gipsum Perlu Diganti atau Diperbaiki

Plafon dengan warna lebih terang = kamar lebih terang

Ilustrasi cat dinding.Shutterstock/Sebastian Duda Ilustrasi cat dinding.
Jika berharap mencerahkan ruangan, desainer interior yang berbasis di New York Amerika Serikat (AS), Mikel Welch, mengatakan menggunakan warna dan finishing yang sama pada dinding dan plafon bukan pilihan terbaik.

"Untuk meningkatkan pencahayaan di ruangan yang remang-remang, pilih warna yang lebih terang pada plafon. Sebagai aturan umum, saya akan menggunakan 20 persen lebih terang pada plafon," katanya.

Namun, jika ruangan terkena sinar matahari secara alami, Anda mungkin bisa menggunakan warna yang sama pada dinding dan plafon. 

Baca juga: 3 Warna Cat Plafon Rumah yang Harus Dihindari 

Pencocokan rona = suasana drama

Sarah Stacey, desainer interior yang berbasis di Austin, Texas, AS, mengatakan selalu suka membungkus ruangan dengan warna sama, termasuk plafon. 

"Menggunakan plafon putih dengan warna dinding yang berani hanya mengurangi getaran murung," jelasnya.

Jika takut ruangan terlihat terlalu gelap, Stacey menyarankan meminta toko cat menambahkan 50 persen warna putih ke warna cat asli yang digunakan pada dinding. 

Melinda O'Connor, desainer interior dan arsitek yang berbasis di Philadelphia, AS, menuturkan menggunakan warna cat yang sama antara dinding dan plafon dii ruangan yang lebih tradisiona bisa menjadi dramatis dan murung.

"Ini terlihat paling baik ketika dinding dan plafon dipisahkan oleh cetakan mahkota dekoratif untuk dicat dengan warna yang sama juga." 

Baca juga: Stop Mengecat Plafon Rumah yang Berjamur, Ini Bahayanya 

Plafon dengan kontras lebih tinggi = drama yang lebih tinggi

Ilustrasi cat, ilustrasi warna cat. Shutterstock/Sebastian Duda Ilustrasi cat, ilustrasi warna cat.
Jika menginginkan drama dalam ruangan, hasil akhir kontras tinggi pada plafon dapat membantu. Stacey merekomendasikan lapisan pernis untuk membuat plafon benar-benar bersinar.

Sekali lagi, karena hasil akhir cat yang lebih mengkilap menunjukkan tekstur dan ketidaksempurnaan,  

Warna sama = kurang menarik 

Stacey memperingatkan untuk selalu memperhatikan warna dasar saat menggunakan lebih dari satu warna cat dalam satu ruangan.

"Misalnya, jika dinding dicat dengan warna terakota yang hangat, sebaiknya memilih warna putih dengan nada hangat untuk plafon. Jika tidak, ruangan akan terasa mati." 

Baca juga: Jenis Cat Terbaik dan Cara Mengecat Ulang Plafon Kamar Mandi 

Plafon miring = tampilan lebih ramping 

Jika memiliki ruang atas atau loteng dengan plafon atau atap miring, O'Connor mengatakan mengecat dinding dan plafon dengan warna yang sama adalah cara tepat.

"Ini bisa menyembunyikan garis transisi yang tidak rata di loteng dan memanjangkan ruang sekaligus membuatnya terasa sangat nyaman," katanya. 

Baca juga: Memasang Insulasi di Atap atau Plafon untuk Menjaga Suhu Rumah?

Sama-sama putih = Ruang yang tampak lebih bersih 

Jika dinding ruangan dicat dengan putih, desainer interior asal California Selatan, Anita Yokota, mengatakan mengecat dinding dan plafon dengan warna yang sama bisa menjadi salah satu pilihan yang baik.

"Jika tidak, warna putih akan kontras dan terlihat suram," dia memperingatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com