Tips Menyimpan Cat dengan Benar agar Tahan Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengecat dinding akan membuat tampilan rumah terlihat lebih menarik. Lapisan cat baru tidak hanya menambah sentuhan warna, namun juga memberikan suasana yang berbeda. 

Mengecat cat dinding relatif mudah dan bisa dilakukan sendiri. Akan tetapi, setelah selesai mengecat, biasanya masih ada sisa cat yang tersisa. 

Baca juga: Cara Memilih Warna Cat Dinding yang Cocok untuk Lantai Kayu

Sisa cat perlu disimpan dengan benar agar tidak kering dan rusak, sehingga bisa digunakan kembali suatu saat nanti. 

Dilansir dari Livingetc, Senin (8/4/2024), berikut ini tips menyimpan cat dengan benar agar tahan lama. 

Mengatur suhu penyimpanan

SHUTTERSTOCK/VANOVASAIO Ilustrasi mengecat dinding

Hal penting yang dipertimbangkan saat menyimpan cat yaitu suhu ruang penyimpanan. Suhu harus ideal agar cat yang disimpan lebih tahan lama. 

Suhu yang terlalu hangat akan membuat cat terpisah. Sedangkan, suhu yang terlalu dingin bisa membuat cat membeku. 

Baca juga: Tips Memilih Warna Cat Dinding untuk Kamar Mandi

Andre Kazimierski, CEO Improovy Painters of North Shore, mengatakan kunci keberhasilan penyimpanan cat yaitu menjaga suhu tetap konsisten dan tidak menyimpan di bawah sinar matahari langsung. 

Menurut Andre, tempat paling umum untuk menyimpan cat yaitu garasi atau gudang. Namun, jika garasi atau gudang terlalu panas, sebaiknya cat tidak disimpan di tempat tersebut. 

Menjaga tingkat kelembapan

Selanjutnya, tips menyimpan cat dengan benar yaitu menjaga tingkat kelembapan. Pakar cat Chuck Reger dari Five Star Painting menerangkan bahwa meninggalkan kaleng cat di tempat lembap bisa mengakibatkan kaleng berkarat, sehingga menyebabkan cat rusak. 

Sebaiknya, simpan kaleng cat di tempat yang bersih dan kering agar cat dan wadahnya tidak rusak. Jika memungkinkan, sebaiknya letakkan cat dalam lemari khusus yang terlindungi dari kelembapan berlebih. 

Baca juga: Trik Mencairkan Kembali Sisa Cat Dinding yang Kering dan Mengeras

Tutup wadah cat dengan kuat

Setelah selesai mengecat, jangan lupa untuk menutup wadah cat dengan kuat. Membiarkan kaleng cat terbuka, maka cat yang ada didalamnya bisa kering. 

Tak hanya itu, debu juga masuk ke dalam wadah dan dapat merusak wadah cat. Chuck mengatakan bahwa panduan dasar menyimpan cat baik yang berbahan lateks maupun minyak yaitu dengan menutup kembali kaleng cat dengan rapat. 

Untuk meminimalisir udara masuk ke dalam kaleng cat, Chuck menyarankan untuk menuangkan cair dari kalengnya ke dalam wadah yang lebih kecil dengan segel yang kuat. 

Nah, itulah beberapa tips menyimpan cat dengan benar agar tahan lama. Penyimpanan yang benar akan membuat cat lebih tahan lama dan bisa digunakan kembali saat dibutuhkan.