Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Plafon Gipsum Perlu Diganti atau Diperbaiki

Kompas.com - 16/08/2022, 14:42 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan berjalannya waktu, plafon gipsum atau gypsum bisa bermasalah sehingga perlu diganti atau diperbaiki.

Oleh karena itu, kamu harus tahu tanda-tanda plafon gipsum harus diganti atau diperbaiki.

Hal ini penting untuk diperhatikan dengan baik agar plafon gipsum tidak tiba-tiba ambruk dan membahayakan penghuni rumah.

Baca juga: 7 Keuntungan Menggunakan Plafon Gipsum di Rumah

Dikutip dari akun Instagram @gravelindonesia, Selasa (16/8/2022), berikut ini adalah tanda-tanda plafon gipsum harus diganti atau diperbaiki.

Ilustrasi noda air di plafon rumah. SHUTTERSTOCK/AFANIASIEV ANDRII Ilustrasi noda air di plafon rumah.
Plafon gipsum sudah berubah warna

Tanda-tanda plafon gipsum harus diganti atau diperbaiki adalah ketika permukaannya sudah berubah warna.

Perhatikan apakah ada perubahan warna plafon gypsum atau tidak. Biasanya ini ditandai dengan munculnya warna kuning kecoklatan pada plafon, disertai dengan bintik-bintik hitam di bagian luarnya.

Baca juga: Kenapa Gipsum Sering Digunakan untuk Plafon Rumah?

Apabila tanda-tanda ini terjadi, lebih baik segera perbaiki atau ganti sebelum menjadi semakin buruk dan berbahaya.

Air hujan rembes masuk ke dalam rumah

Jika air hujan sudah merembes masuk ke dalam rumah, itu berarti plafon gypsum sudah bocor dan segera butuh perbaikan atau diganti.

Pastikan untuk segera memperbaiki atau mengganti bagian plafon yang rembes agar tidak sampai ambruk.

Baca juga: Penyebab Plafon Menggelembung dan Cara Memperbaikinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com