Oleh karena itu, kamu harus tahu tanda-tanda plafon gipsum harus diganti atau diperbaiki.
Hal ini penting untuk diperhatikan dengan baik agar plafon gipsum tidak tiba-tiba ambruk dan membahayakan penghuni rumah.
Dikutip dari akun Instagram @gravelindonesia, Selasa (16/8/2022), berikut ini adalah tanda-tanda plafon gipsum harus diganti atau diperbaiki.
Perhatikan apakah ada perubahan warna plafon gypsum atau tidak. Biasanya ini ditandai dengan munculnya warna kuning kecoklatan pada plafon, disertai dengan bintik-bintik hitam di bagian luarnya.
Apabila tanda-tanda ini terjadi, lebih baik segera perbaiki atau ganti sebelum menjadi semakin buruk dan berbahaya.
Air hujan rembes masuk ke dalam rumah
Jika air hujan sudah merembes masuk ke dalam rumah, itu berarti plafon gypsum sudah bocor dan segera butuh perbaikan atau diganti.
Pastikan untuk segera memperbaiki atau mengganti bagian plafon yang rembes agar tidak sampai ambruk.
Kondisi gipsum sudah tidak keras lagi
Jika plafon gipsum di rumahmu tidak ada perubahan warna atau kebocoran, kamu perlu memeriksa kondisinya dari teksturnya.
Caranya adalah dengan meraba seluruh bagian permukaan gipsum menggunakan tangan, apakah masih dalam kondisi keras atau tidak.
Apabila sudah terasa lembap dan lembek karena basah, ada baiknya segera diperbaiki atau diganti sebelum ambruk secara tiba-tiba.
Itulah tanda-tanda plafon gipsum perlu diganti atau diperbaiki. Pastikan kamu rutin memerhatikan palfon gipsum yang ada di rumahmu untuk menjauhkan hal buruk terjadi.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/16/144200976/tanda-tanda-plafon-gipsum-perlu-diganti-atau-diperbaiki