Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pasukan Penjaga Perdamaian Internasional Tewas dalam Insiden Helikopter Jatuh di Mesir

Kompas.com - 13/11/2020, 00:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Sky News

KAIRO, KOMPAS.com - Sebuah helikopter milik pasukan penjaga perdamaian internasional jatuh di Mesir yang menewaskan sedikitnya 7 orang, kata pejabat Israel dan Mesir.

Melansir Sky News pada Kamis (12/11/2020), 7 orang tewas terdiri dari 5 orang Amerika, seorang warga Perancis dan Ceko. Semuanya adalah anggota militer.

Seorang korban selamat telah diterbangkan oleh pasukan ke resor Eilat, Israel, dari lokasi kejadian ke sebuah rumah sakit di utara Mesir, kata sumber tersebut.

Baca juga: Kumbang Tangguh Ini Jadi Inspirasi Ilmuwan untuk Rancang Pesawat Lebih Kuat

Pejabat itu mengatakan Israel awalnya mengirim helikopter untuk menyelamatkan yang terluka, tetapi membatalkan misi tersebut setelah ada konfirmasi jumlah kematian.

Menurut informasi dari pejabat Mesir, pesawat UH-60 Black Hawk sedang dalam misi pengintaian dan jatuh di dekat pulau Tiran, di Semenanjung Sinai Mesir, yang tampaknya karena kegagalan teknis.

Baca juga: Pesawat Latihan AL AS Jatuh di Permukiman Padat Penduduk, 2 Tewas

Baik pejabat Israel maupun Mesir mengatakan itu tampaknya kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda pesawat diserang.

Kelompok militan Islam yang berafiliasi dengan kelompok ISIS diketahui aktif di Sinai.

Baca juga: Saat Makan Malam Para Pemimpin Milisi di Suriah Tewas Diserang Pesawat Tak Berawak AS

Kantor Pasukan dan Pengamat Multinasional (MFO) di Israel mengkonfirmasi telah terjadi kecelakaan dan penyelidikan sedang dilakukan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

MFO adalah organisasi multinasional yang memantau perjanjian perdamaian berusia 40 tahun antara Israel dan Mesir.

Baca juga: Indonesia Tolak Permintaan AS Daratkan Pesawat Mata-mata P-8 Poseidon di Tanah Air

Tanggung jawabnya termasuk memantau jumlah pasukan di sepanjang perbatasan dan memastikan kebebasan navigasi melalui Selat Tiran.

Tiga belas negara menyumbangkan pasukan untuk misi tersebut, dengan Amerika Serikat menjadi kontingen terbesar.

Baca juga: 11 Negara Bagian di AS Desak Aturan Emisi Pesawat Terbang yang Lebih Ketat

Menurut situs webnya, MFO memiliki 1.154 personel militer dari Amerika Serikat dan 12 negara lain yang mencakup area seluas lebih dari 3.860 mil persegi (10.000 km persegi) di Sinai.

Sekitar 452 personel adalah orang Amerika.

Baik pejabat Israel dan Mesir itu berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan media tentang masalah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com