Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan di Rusia, Berlian Pink Langka Laku Rp 377 Miliar dan Pecah Rekor

Kompas.com - 12/11/2020, 22:06 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Sebuah berlian pink yang langka ditemukan di Rusia dan laku dijual seharga 26,6 juta dollar AS (Rp 377 miliar) pada Rabu (11/11/2020) di Sotheby's, Jenewa, Swiss.

Dijuluki 'The Spirit of Rose', harga jual batu 14,83 karat termasuk komisi itu memecahkan rekor dunia untuk berlian pink-ungu.

Dilaporkan AFP, hanya butuh beberapa menit untuk mencapai harga tertinggi yakni 21 juta franc Swiss, setelah batu mungil itu muncul dalam lelang online. Identitas pemenangnya tidak diungkap.

Baca juga: Louis Vuitton Beli Bongkahan Berlian 549 Karat

Juru lelang Sotheby's, Benoit Repellin, menyebut berlian itu sebagai keajaiban alam, dan menambahkan bahwa harga berlian pink akan melonjak karena semakin langka.

'The Spirit of Rose' adalah potongan dari baru 27,85 karat yang ditemukan pada 2017, oleh perusahaan tambang berlian Alrosa di Sakha, timur laut Siberia.

Butuh waktu sekitar satu tahun kerja yang melelahkan untuk memotong berlian itu sembari mempertahankan warna merah mudanya.

Baca juga: Kesultanan Banjar Klaim Sudah Lebih 10 Tahun Minta Berlian Banjarmasin Dikembalikan

Berlian pink adalah permata paling langka dan sangat tinggi nilainya, tapi laris manis di pasar dunia.

Rekor dunia untuk berlian merah muda dicatatkan pada 2017 saat CTF Star Pink dijual di Hong Kong seharga 71,2 juta dollar AS.

Lima dari 10 berlian termahal yang terjual adalah berwarna pink, kata Sotheby's, dan semua terjual dalam 10 tahun terakhir.

Akan tetapi aru bulan ini tambang berlian pink terbesar di dunia menghentikan produksinya, karena habisnya deposit Argyle Australia yang menyumbang lebih dari 90 persen dari pasokan global.

Baca juga: Orang Kaya Beli Perhiasan di Tengah Pandemi, Penjualan Cincin Berlian AS Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com