Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2020, 20:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber Xinhua

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Tim kampanye pemenangan kembali presiden petahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengajukan gugatan ke pengadilan federal di Michigan.

Gugatan diajukan sebagai upaya menghalangi negara bagian di wilayah Midwest tersebut mengesahkan penghitungan suara final pemilihan presiden (pilpres) sampai tuduhan penyimpangan ditangani, seperti dilasir media setempat pada Rabu (11/11/2020).

Ini merupakan gugatan hukum kedua yang diajukan oleh tim kampanye Trump di Michigan. Sebelumnya, pada bulan ini juga, hakim telah menolak gugatan serupa.

Baca juga: Trump Kalah Pilpres, Bagaimana Kelanjutan Nasib TikTok di AS?

Gugatan baru tersebut diperkirakan berpeluang kecil untuk memengaruhi hasil pemungutan suara di Michigan, yang telah menunjukkan Joe Biden dari Partai Demokrat unggul dengan selisih sekitar 145.000 suara dari Trump, menurut The Hill.

Tim kampanye Trump juga telah mengajukan gugatan hukum di negara bagian Georgia dan Pennsylvania sejak Hari Pemilihan pada 3 November lalu, dan mengatakan pihaknya akan mendesak penghitungan ulang di Wisconsin.

Negara Bagian Georgia di AS selatan akan melakukan penghitungan ulang surat suara pilpres di seluruh negara bagian tersebut, demikian diumumkan Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger pada Rabu.

Dilansir media setempat, Biden unggul di negara-negara bagian tersebut, dan tim kampanye Trump sejauh ini gagal memberikan bukti nyata adanya tindak kecurangan dalam skala luas meskipun ada klaim dari Trump.

Baca juga: 592 Surat Suara Pilpres AS yang Digugat Trump Tak Kantongi Bukti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Xinhua
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Pemerintah Tak Dikenal Dilaporkan Memata-matai Pengguna Apple dan Google Lewat Notifikasi Push

Global
Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Menilik Seberapa Sukses Proyek Belt and Road Initiative China

Global
3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

3 Orang Tewas dalam Penembakan di Universitas Las Vegas, Pelaku Kemungkinan Profesor

Global
Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Italia Keluar dari Proyek Belt and Road China

Global
Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Rangkuman Hari Ke-651 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Tur Timur Tengah | Operasi SBU

Global
UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

UNESCO Masukkan Buka Puasa sebagai Warisan Budaya Takbenda

Global
SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa

SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa

Global
Israel Setujui Tambahan Minimal Pasokan Bahan Bakar ke Gaza

Israel Setujui Tambahan Minimal Pasokan Bahan Bakar ke Gaza

Global
Putin Mulai Tur Timur Tengah di Arab Saudi dan UEA

Putin Mulai Tur Timur Tengah di Arab Saudi dan UEA

Global
[POPULER GLOBAL] Covid Naik di Asia Tenggara | AS Tolak Visa Israel

[POPULER GLOBAL] Covid Naik di Asia Tenggara | AS Tolak Visa Israel

Global
'Pria Tertampan Italia' Tinggalkan Karier Modeling demi Menjadi Pendeta

"Pria Tertampan Italia" Tinggalkan Karier Modeling demi Menjadi Pendeta

Global
Kabar Harimau Berkeliaran Bikin Warga Kelantan Malaysia Tak Berani Keluar Rumah Malam Hari

Kabar Harimau Berkeliaran Bikin Warga Kelantan Malaysia Tak Berani Keluar Rumah Malam Hari

Global
Iran Perintahkan AS Bayar Rp 771 Triliun atas Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani

Iran Perintahkan AS Bayar Rp 771 Triliun atas Tewasnya Jenderal Qasem Soleimani

Global
Restoran Jepang Unik, Pengunjung Membayar untuk Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

Restoran Jepang Unik, Pengunjung Membayar untuk Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

Global
Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Sejarah Kudeta Muenchen, Kegagalan Hitler yang Jadi Awal Kebangkitan Nazi

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com