Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Laki-laki Berusia 6 Tahun Ini Tercatat sebagai Pahlawan Anti-Nazi Termuda

Kompas.com - 12/11/2020, 23:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

PARIS, KOMPAS.com - Di tugu peringatan bersama para pejuang anti-Nazi telah tertulis nama pahlawan termuda dari Perlawanan Perancis yang berusia 6 tahun, bernama Marcel Pinte.

Pinte, bocah laki-laki, yang membawa pesan untuk Perlawanan, meninggal secara tragis pada Agustus 1944, ketika salah satu senjata Sten gerilyawan meledak secara tidak sengaja.

Dia dihormati pada Hari Gencatan Senjata di sebuah upacara di Aixe-sur-Vienne, dekat kota Limoges di Perancis tengah, sebagaimana informasi yang dilansir dari BBC pada Kamis (12/11/2020).

Ayah bocah itu diketahui adalah seorang pemimpin Perlawanan.

Eugène Pinte, alias Athos, menjalankan jaringan Perlawanan dari rumah pertanian keluarga terpencil di La Gaubertie, sebuah dusun di daerah Aixe-sur-Vienne.

Baca juga: Dijarah Nazi 87 Tahun Lalu, Lukisan Ini Akhirnya Kembali kepada Pemiliknya

Apa peran Marcel?

Anak laki-laki itu adalah seorang agen penghubung, membawa pesan dan surat rahasia ke peternakan sekitarnya.

"Dengan tas sekolah di punggungnya, dia tidak menimbulkan kecurigaan," kata Marc Pinte, cucu dari ayah Marcel.

Marcel mengejutkan orang-orang dengan ingatannya yang "mencengangkan" dan dipercaya untuk menyampaikan pesan kepada para pemimpin Perlawanan, yang dia sembunyikan di balik kemejanya. "Dia mengerti semuanya sekaligus," kata Marc Pinte kepada kantor berita AFP.

Dia berkata Marcel senang menghabiskan waktu di hutan dengan pejuang Perlawanan, yang dikenal sebagai maquisard. Ia belajar tentang metode klandestin mereka.

Eugène, istrinya Paule, dan lima anak mereka mengadakan pertemuan di rumah pertanian klandestin dengan pejuang Perlawanan, dan bahkan menyembunyikan seorang penerjun payung Inggris di loteng.

Baca juga: Bagikan Foto Hitler dan Simbol Nazi, Puluhan Polisi Jerman Kena Skors

Kerabat lainnya, Alexandre Brémaud, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti kisah Marcel, karena catatan resmi berfokus pada pejuang Perlawanan dan operasi sabotase, daripada pada banyak penolong.

Mereka sering kali adalah wanita dan anak-anak, yang juga mengambil risiko untuk mengalahkan pendudukan Nazi.

Brémaud mengatakan kepada BBC, "Nenek saya menggambarkan dia sebagai saudara yang sangat bahagia, cerdas dan brilian, gemerlap dengan kenakalan."

Marcel sangat ingin memainkan perannya dalam perjuangan melawan Nazi Jerman, dan dia menjadi seorang agen yang dijuluki "Quinquin", atau "anak kecil".

Baca juga: Saling Berbagai Foto Hitler dan Simbol Nazi, 29 Polisi Jerman Kena Masalah

Bapak Brémaud menggambarkan bagaimana bocah itu akan tertawa ketika operator radio klandestin, yang bekerja dari ruang makan keluarga, akan berpura-pura menelan pil sianida yang dibawanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com