Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Berbagai Foto Hitler dan Simbol Nazi, 29 Polisi Jerman Kena Masalah

Kompas.com - 16/09/2020, 19:57 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

DUESSELDORF, KOMPAS.com - Dua puluh sembilan petugas polisi telah diskors di Jerman, karena berbagi foto Adolf Hitler dan ilustrasi palsu tentang pengungsi di kamar gas era Hitler, pada ponsel mereka.

Pejabat di negara bagian Jerman, North Rhine-Westphalia (NRW) mengumumkan hal itu pada Rabu (16/9/2020), menurut laporan yang dilansir dari Reuters pada hari yang sama.

Mereka juga dituduh menggunakan chat room sayap kanan, di mana mengandung konten ekstremis yang saling dibagikan, seperti Swastika dan simbol Nazi lainnya, yang melanggar konstitusi Jerman.

Baca juga: Wali Gereja Jerman Usulkan Hari Libur Antar Agama

Insiden itu memalukan bagi polisi dan badan keamanan Jerman, yang menghadapi tuduhan tidak berbuat cukup tuntas untuk mengungkap kemungkinan adanya kekerasan yang dilakukan kaum nasionalis di dalam barisan kepolisian.

Ini adalah masalah sensitif di negara, di mana terdapat kesadaran kuat terhadap terjadinya genosida jutaan orang Yahudi pada Perang Dunia II oleh Nazi di bawah kekuasaan Hitler.

Baca juga: Warga Jerman Lebih Takut Donald Trump daripada Virus Corona, Kok Bisa?

"Ini adalah aib bagi polisi NRW," kata Menteri Dalam Negeri NRW Herbert Reul, yang mengumumkan penyelidikan terhadap 29 petugas pria dan wanita itu.

Beberapa tersangka dapat dituduh menyebarkan propaganda Nazi dan pidato kebencian dan dapat diberhentikan dari satuan kepolisian.

Baca juga: Kisah Misteri: Franja, Rumah Sakit Gaib yang Tak Bisa Ditemukan Nazi

Sementara, yang lainnya dituduh gagal melaporkan rekan mereka terkait pelanggaran tersebut.

“Saya terkejut dan malu,” kata Frank Richter, kepala kepolisian di kota Essen tempat sebagian besar tersangka bekerja.

"Sulit untuk berkata-kata," lanjutnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Nazi Jerman Perintahkan Orang Yahudi Pakai Lencana Bintang Daud

Jaksa Jerman mengatakan bulan lalu mereka sedang menyelidiki seorang pensiunan polisi yang dicurigai mengirim email yang mengancam, yang ditandatangani dengan nama sekelompok pembunuh neo-Nazi, kepada tokoh-tokoh terkemuka berlatar belakang imigran.

Email tersebut beberapa dikirim ke legislator dengan latar belakang identitas Turki, ditandatangani "NSU 2.0", yang mengarah ke geng neo-Nazi "Nasional Sosialis Bawah Tanah", yang menewaskan 10 orang, terutama imigran, antara tahun 2000 dan 2007.

Baca juga: Kisah Perang: Saat Nazi Kena Tipu Armada Abal-abal Ghost Army

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com