Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Laki-laki Berusia 6 Tahun Ini Tercatat sebagai Pahlawan Anti-Nazi Termuda

Kompas.com - 12/11/2020, 23:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

Rumah pertanian itu adalah "tempat tersembunyi dan sangat sulit diakses," dan para gerilyawan menganggapnya "praktis dan bijaksana", kata Brémaud kepada AFP.

Peran Marcel akhirnya diakui oleh negara Perancis. Pada 1950 ia dianugerahi pangkat sersan Perlawanan secara anumerta.

Kemudian pada 2013, Kantor Nasional Mantan Kombatan dan Korban Perang meriliss namanya dalam sebuah kartu resmi anumerta untuk "sukarelawan pejuang Perlawanan".

Baca juga: Kisah Misteri: Franja, Rumah Sakit Gaib yang Tak Bisa Ditemukan Nazi

Bagaimana Marcel meninggal?

Saat Sekutu menekan ke Perancis dari ujung pantai Normandia mereka pada musim panas 1944, Perlawanan meningkatkan operasi mereka melawan Jerman.

Suatu malam Marcel pergi bersama sekelompok maquisard mengecek persediaan amunisi dan persediaan lainnya dengan parasut.

Mereka telah menerima pesan kode melalui BBC, "Lupakan-aku-tidak adalah bunga favoritku."

Tempat pertemuan berada di La Gaubertie dan tiba-tiba, saat mereka menunggu, salah satu senjata Sten pria meledak secara tidak sengaja, menewaskan Marcel dengan beberapa peluru.

Sertifikat kematiannya dipalsukan untuk menjaga rahasia keberadaan unit tersebut.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Nazi Jerman Perintahkan Orang Yahudi Pakai Lencana Bintang Daud

Brémaud mengatakan Inggris memberi penghormatan kepada Marcel dengan menggunakan parasut kanvas hitam dalam persediaan berikutnya.

Itu adalah catatan yang ditemukan oleh Tuan Brémaud di arsip militer di Vincennes yang menceritakan kisah Marcel, yang ditulis oleh seorang perwira tentara Perancis.

Eksploitasi masa perang ayah Marcel, Eugène sudah terkenal.

Marcel dimakamkan pada Agustus 1944, hanya beberapa jam sebelum pembebasan Limoges, "di hadapan banyak batalion, peti matinya ditutupi dengan bendera tiga warna," kata Marc Pinte.

Sementara, Eugène meninggal pada 1951, pada usia 49, dan dimakamkan di samping putranya di Aixe-sur-Vienne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com