Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Memanas, China Tuduh Tentara India Lepaskan Tembakan Peringatan di Perbatasan

Kompas.com - 08/09/2020, 08:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – China menuduh pasukan India melanggar perjanjian bilateral dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara pada Senin (7/9/2020) di perbatasan kedua negara.

Pernyataan itu menandai babak baru ketegangan kedua negara ihwal sengketa perbatasan di Ladakh, kawasan Pegunungan Himalaya sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (8/9/2020).

Juru Bicara Komando Barat Militer China, Zhang Shuili, mengatakan penjaga perbatasan China mengambil tindakan balasan untuk menstabilkan situasi.

Shuili memberikan komentar tersebut melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh situs berita militer China pada Selasa pagi.

Baca juga: India-China Sepakat Redakan Ketegangan Perbatasan

Pernyataan itu tidak memerinci tindakan apa yang dilakukan pasukan China atau apakah pasukan China juga melepaskan tembakan peringatan.

"Kami meminta pihak India untuk segera menghentikan tindakan berbahaya ... dan secara ketat menyelidiki serta menghukum personel yang melepaskan tembakan untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi lagi," kata Zhang dalam pernyataan itu.

Kedutaan Besar India di Beijing tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar di luar jam kerja.

Sebelumnya, India dan China sepakat untuk meredakan ketegangan terkait perbatasan keduanya di Himalaya.

Baca juga: India Blokir PUBG, China Marah-marah Lagi

Kesepakatan tersebut diumumkan pada Sabtu (5/9/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Pejabat tinggi kedua negara akhirnya bertemu di sela-sela pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai di Moskwa, Rusia, pada Jumat (4/9/2020).

Dua petinggi tersebut adalah Menteri Pertahanan India Rajnath Singh dan Komandan Pasukan Roket China Jenderal Wei Fenghe.

Kementerian Pertahanan India menyatakan kedua negara sepakat bahwa tidak ada pihak boleh memperkeruh hubungan Negeri “Anak Benua” dan Negeri “Panda”.

Baca juga: Konflik Perbatasan China-India Berkepanjangan, Panglima India: Bisa Selesai dengan Pembicaraan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com