Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer India Tuding China Lakukan "Provokasi" Baru di Perbatasan

Kompas.com - 31/08/2020, 17:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Militer India melayangkan tuduhan kepada China, bahwa mereka melakukan "provokasi" baru di kawasan perbatasan yang menjadi sengketa.

Tudingan itu muncul sejak insiden prajurit kedua negara terlibat adu pukul pada Juni, di mana 20 tentara "Negeri Bollywood" tewas di Himalaya.

Berdasarkan keterangan Kementerian Pertahanan India, aksi provokasi itu terjadi Ladakh pada Sabtu malam waktu setempat (29/8/2020).

Baca juga: Lembah Galwan, Kawasan Tinggi dan Sangat Dingin, Mengapa Diperebutkan?

"Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melancarkan provokasi untuk mengubah status quo di perbatasan," terang kementerian pertahanan.

Dikutip AFP Senin (31/8/2020), tidak dijelaskan apakah ada konflik di sana, di mana militer kedua negara kemudian menggelar pembicaraan.

Pada 15 Juni, pasukan dua negara terlibat konflik tangan kosong. Selain 20 korban tewas dari India, Beijing mengaku tentaranya juga jadi korban meski tak menyebutkan jumlah.

Kedua pihak saling menyalahkan dalam insiden paling mematikan sejak mereka terlibat perang perbatasan yang terjadi 1962 silam.

Sejak konflik yang terjadi Juni, keduanya mengerahkan puluhan ribu personel, di mana pembicaraan tingkat militer dan diplomasi menemui jalan buntu.

Militer "Negeri Bollywood" menyatakaan, pasukan "Negeri Panda" sudah melanggar konsensus untuk mengurangi ketegangan di Lembah Galwan.

New Delhi menerangkan mereka berusaha mengantisipasi aktivitas PLA di tepi selatan Danau Pangong Tso, serta memperkuat posisi mereka.

India mengatakan, mereka berusaha untuk mencegah niat Beijing mengubah garis wilayah, di mana pemimpin militer dua negara bertemu di Chushul untuk meredakan situasi.

Beijing sendiri tidak mengomentari tuduhan yang dilayangkan tetangganya tersebut. Meski begitu, mereka menegaskan menghormati Garis Kontrol Aktual (LAC).

"Pasukan perbatasan dari kedua belah pihak selalu menggelar komunikasi terkait isu di lapangan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.

Baca juga: Konflik Perbatasan dengan China, PM India Sebut Kematian Tentaranya Tak Akan Sia-sia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com