KOMPAS.com - Cimol adalah camilan yang terbuat dari tepung tapioka, bawang putih, dan garam.
Walaupun kebanyakan orang membuat cimol pakai tepung tapioka, bisa juga diganti dengan tepung sagu.
Cara membuat cimol terbilang mudah karena bahannya juga ada di toko kelontong dan harganya murah.
Namun, terdapat tantangan tersendiri saat membuat cimol. Adonan cimol bisa meledak atau meletup saat digoreng. Pasalnya, permukaan cimol lebih cepat matang daripada bagian dalamnya.
Menurut Sous Chef Teraskita Hotel Jakarta Managed by Dafam Heru Sudrajat pada Minggu (7/3/2021), ada cara menghindari cimol agar tidak meledak.
Baca juga:
Tuang minyak goreng dingin ke dalam wajan. Jangan hidupkan dulu apinya. Kemudian, masukkan cimol ke dalam minyak dingin.
Selanjutnya, kamu bisa menyalakan api kompor tetapi kecil saja. Goreng cimol menggunakan api kecil sampai matang.
Cara tersebut membuat minyak dingin meresap ke dalam adonan cimol dan membuatnya bisa matang sampai bagian dalam. Setelah cimol mengapung, baru angkat dan tiriskan.
Kalau kamu menggoreng cimol menggunakan api besar, kemungkinan besar cimol akan meletup.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram