Tips Bikin Cimol Kenyal Pakai Tepung Tapioka, Kenali Fungsi Tapioka

KOMPAS.com - Cimol yang kamu bikin di rumah apakah memiliki tekstur yang kenyal? Kalau belum kamu harus memperhatikan jenis tepung yang kamu gunakan dalam membuat cimol.

Baca juga: 4 Tips Sukses Membuat Cimol Anti Meledak ala Chef Hotel

Sous chef Teraskita Hotel Jakarta Managed by Dafam Heru Sudrajat menjelaskan mengenai pemilihan tepung untuk membuat cimol. Menurutnya, bahan utamanya tepung tapioka.

Penggunaan tepung tapioka dalam membuat cimol bisa diganti dengan tepung sagu.

“Paling bagus membuat cimol adalah dengan tepung tapioka. Tapi juga bisa dengan tepung sagu. Jadi teksturnya pas dan kenyal,” jelas Heru kepada Kompas.com  Minggu (7/3/2021).

Tepung tapioka dan tepung sagu berfungsi sebagai bahan yang dapat mengenyalkan makanan.

Heru menjelaskan bahwa tepung sagu terbuat dari sari pati batang sagu. Sementara tepung tapioka terbuat dari sari pati singkong. Kedua tepung ini memiliki karakteristik yang hampir sama.

Baca juga: Resep Cimol Mozarella, Bisa Jadi Ide Jualan Makanan Beku

Shutterstock/Pawarun Chitchirachan Ilustrasi tepung sagu

Pertama, tepung sagu digunakan untuk membuat makanan bertekstur lembut, empuk, dan lengket. Mulai dari jajanan pasar seperti kue lapis, talam ubi, sampai pempek.

Heru menjelaskan, tepung tapioka juga memiliki fungsi yang sama yaitu menciptakan tekstur kenyal dan lengket pada makanan. Selain itu, bisa membuat tekstur makanan garing di bagian luar.

“Sebenarnya tidak ada perbedaan tekstur dari adonan dengan tepung sagu dan tepung tapioka tapi hanya memengaruhi warna,” ujar Heru.

Baca juga: Bedanya Cilok, Cireng dan Cimol, Makanan Ringan dari Tepung Kanji

Warna cimol yang menggunakan tepung sagu akan lebih keruh dibanding cimol yang dibuat dari tepung tapioka.

Sebab, pada dasarnya warna dari tepung tapioka memanh lebih putih dibanding dengan tepung sagu. Sehingga, warna dari cimol yang berasal dari tepung tapioka akan memiliki warna lebih putih.