Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyakit yang Rentan Menyerang Golongan Darah A, B, dan AB, Apa Saja?

Kompas.com - 15/02/2024, 11:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia memiliki golongan darah A, B, AB, atau O yang bisa menentukan kondisi kesehatan masing-masing.

Setiap golongan darah tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau rentan terhadap sejumlah penyakit tertentu.

Golongan darah A, B, dan AB, memiliki potensi penyakit yang lebih tinggi dibandingkan mereka bergolongan darah O dengan berbagai alasan.

Lantas, apa saja masalah kesehatan tersebut?

Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari oleh Masing-masing Golongan Darah

Penyakit yang rentan menyerang golongan darah A, B, dan AB

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah penyakit yang lebih rentan diderita golongan darah A, B, dan AB:

1. Malaria

Dikutip dari WebMD (4/3/2022), penyakit malaria yang ditularkan dari nyamuk lebih rentan menyerang seseorang yang memiliki golongan darah A, B, dan AB dibandingkan O.

Pasalnya, parasit penyebab malaria yang ditularkan oleh nyamuk sulit menempel pada sel darah bergolongan O.

2. Kanker pankreas

Seseorang dengan golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko lebih tinggi menderita kanker pankreas dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.

Sebab, molekul dalam sel darah merah yang ada di ketiga golongan darah tersebut membantu bakteri H. pylori tumbuh di usus.

Infeksi H. pylori itu kemudian lebih memungkinkan seseorang terkena kanker pankreas.

3. Kanker perut

Kanker perut lebih berisiko diderita oleh golongan darah A, B, dan AB dibandingkan mereka yang bergolongan darah O.

Hal itu dikarenakan infeksi bakteri H. pylori yang lebih sering terjadi pada ketiga golongan tersebut.

Bakteri tersebut biasanya ditemukan di perut dan terkadang juga menyebabkan peradangan dan bisul.

Baca juga: Apakah Golongan Darah Memengaruhi Kepribadian Seseorang? Ini Penjelasan Sains

4. Penggumpalan darah

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah B, A, atau AB berisiko lebih tinggi terkena tromboemboli vena atau venous thromboembolism (VTE).

VTE tersebut terjadi saat darah menggumpal di vena dalam seperti pada bagian kaki seseorang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com