Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Apa yang Umurnya Paling Pendek?

Kompas.com - 20/09/2023, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Evolusi lalat capung

Profesor biologi evolusi di Utah Valley University yang mempelajari evolusi lalat capung, Heath Ogden mengatakan lalat capung mengalami evolusi yang memengaruhi kehidupannya.

Lalat capung yang pertama kali muncul sekitar 350 juta tahun lalu berevolusi sehingga hidup lebih lama sebagai nimfa.

Dalam tahap ini, serangga tersebut akan menghabiskan waktu untuk mengumpulkan nutrisi.

"Sebagai orang dewasa, (lalat capung) hanyalah sebuah mekanisme untuk terbang, bereproduksi, dan bertelur,” katanya.

Lalat capung spesies Dolania americana mempunyai umur dewasa terpendek dibandingkan spesies lainnya.

Selain lalat capung, sejumlah hewan juga memiliki umur yang relatif lebih pendek daripada hewan lainnya. Berikut daftar hewan dengan umur terpendek di dunia.

  1. Lalat capung (jantan 24 jam, betina 5 menit)
  2. Lalat buah (40-50 hari)
  3. Semut drone (3 minggu)
  4. Lalat (28 hari)
  5. Capung (7-56 hari)
  6. Lebah pekerja (30-60 hari)
  7. Bunglon spesies labord (4-5 bulan)
  8. Tikus (12-18 bulan)

Baca juga: 6 Hewan Ini Berperan Menjaga Keseimbangan Lingkungan

Hewan paling berumur panjang

Sebaliknya, terdapat hewan-hewan yang berumur paling panjang daripada hewan lainnya. Berikut daftar hewan berumur paling panjang yang pernah tercatat.

  1. Spons laut (11.000 tahun)
  2. Terumbu karang (5.000 tahun)
  3. Hiu Greenland (272-512 tahun)
  4. Kerang (507 tahun)
  5. Paus kepala busur (200-268 tahun)
  6. Ikan rockfish rougheye (205 tahun)
  7. Kura-kura (188 tahun)
  8. Lobster (140 tahun)
  9. Ikan bigmouth buffalo (112 tahun).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

5 Temuan TNI AL soal Kasus Kematian Lettu Eko Damara

Tren
35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

35 Ucapan dan Twibbon Hari Waisak 23 Mei 2024

Tren
Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Rombongan Presiden Iran Ini Sempat Hidup Sejam Usai Helikopter Jatuh

Tren
Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com