Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Diperbincangkan, Mengapa Orang Korea Menghadap ke Samping Saat Minum Soju?

Kompas.com - 09/09/2023, 17:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan berisi tangkapan layar salah satu adegan drama Korea yang menampilkan beberapa orang sedang minum soju.

Dalam tangkapan layar itu, tampak mereka menghadap ke samping ketika sedang minum soju.

Bukan hanya adegan dalam drama itu, sikap saat minum soju dengan menghadap ke samping pun disebut ada di drama-drama Korea lainnya.

Hal menimbulkan tanda tanya warganet.

"Kenapa di drakor drakor kalo minum soju/alkohol tuh pada ngadep samping?" tanya warganet di X melalui akun @tanyarlfes.

Baca juga: Saat Teror Penusukan Tanpa Motif Jelas di Korea Selatan Picu Ketakutan Penduduk...

Etika minum soju

Dosen Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea Universitas Gadjah Mada (UGM) Suray Agung Nugroho mengatakan, masyarakat Korea memang memiliki budaya demikian.

Menurutnya, hal itu akan terjadi ketika seseorang sedang minum soju dengan mitra atau orang yang lebih tua.

Karenanya, minum soju dengan menghadap ke samping merupakan bagian dari etika atau tata krama.

"Jika di depannya atau mitranya lebih tua, maka itu adabnya minum," kata Suray kepada Kompas.com, Minggu (9/9/2023).

Sementara seseorang yang minum soju bersama kawan lebih muda atau seusianya biasanya tanpa perlu memalingkan wajah ke samping.

Menurut Suray, budaya tersebut hanya berlaku ketika seseorang sedang minum soju.

Hal ini dilatarbelakangi oleh budaya senioritas yang masih dipegang oleh warga Korea.

"Bahkan pas ospek, misalnya, mahasiswa baru (minum) di depan seniornya itu wajib (memalingkan wajah ke samping)," ujarnya.

"Senioritas sangat dijunjung tinggi di Korea, bahkan sudah membudaya," sambungnya.

Baca juga: Mengapa Banyak Orang Bernama Kim, Lee, dan Park di Korea Selatan?

Etika lain saat minum soju

Seperti negara Asia lainnya, Korea menghargai sopan santun dan menghormati orang yang lebih tua.

Hal itu tercermin dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk minum soju.

Selain memalingkan wajah ke samping, berikut beberapa etika lain di Korea saat minum soju, dikutip dari The Smart Local:

  • Senior atau orang yang lebih tua harus mendapat kehormatan menuangkan gelas pertama.
  • Menuangkan minuman dengan kedua tangan.
  • Menerima minuman dengan dua tangan.
  • Dentingkan gelas di bawah senior.
  • Menghabiskan gelas pertama.
  • Isi cangkir semua orang kecuali cangkir sendiri.
  • Jangan mengisi gelas jika masih terisi sebagian.
  • Ketahui batasan dan berhentilah.

Baca juga: Kisah Komarudin alias Yang Chil Seong, Pahlawan Garut Asal Korea yang Maju Lawan Penjajah

Tentang soju

Dikutip dari Eating Well, soju merupakan minuman beralkohol yang disuling dari berbagai tanaman bertepung.

Kadar alkohol berkisar antara 15 persen hingga lebih dari 50 persen, dengan kualitasnya bisa sangat bervariasi.

Kata "soju" sebenarnya berarti "minuman keras yang dibakar", mengacu pada cara pembuatannya.

Saat ini, soju hanya dibuat dari arak beras, dan rata-rata mengandung sekitar 40 persen hingga 50 persen alkohol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com