Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Yoga Dicurigai Jadi Sekte Pembunuhan Massal, Kok Bisa?

Kompas.com - 09/09/2023, 12:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah kelas yoga di Inggris dicurigai menjadi sekte pembunuhan massal oleh warga setempat.

Kecurigaan itu muncul setelah warga melihat orang-orang tergeletak di lantai The Seaside Cafe di North Sea Observatory di Kapel St Leonards.

Mereka mengaku khawatir sehingga melaporkan dugaan adanya sekte itu ke pihak berwajib pada Rabu (6/7/2023).

Polisi Lincolnshire mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan pukul 20.58 waktu setempat.

"Panggilan dilakukan setelah adanya kekhawatiran terhadap para penghuni observatorium Laut Utara, di Kapel St Leonards," tutur juru bicara kepolisian, dilansir dari Guardian.

Petugas kemudian datang ke lokasi untuk memindaklanjuti laporan tersebut.

Baca juga: 3 Manfaat Yoga untuk Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari

Kelas yoga untuk meditasi

Lima mobil polisi segera bergegas ke lokasi kejadian dengan menyembunyikan sirene.

Setibanya di lokasi, petugas menemukan beberapa orang tengah melakukan yoga.

Sekte yang diduga pembunuhan massal itu ternyata adalah kelas yoga untuk meditasi yang diadakan secara rutin setiap Rabu oleh The Seaside Cafe di North Sea Observatory di Kapel St Leonards, Skegness, Lincolnshire, Inggris.

"Kafe ini bukan bagian dari sekte gila atau klub gila," ucap pihak kafe dalam media sosialnya, dilansir dari CBS News.

Mereka bahkan kerap membagikan rutinitas yoga itu di media sosialnya.

Observatorium North Sea memiliki jendela besar berbentuk segitiga yang menghadap ke laut.

Sebuah postingan Facebook di halaman kafe menginformasikan tempat tersebut mengadakan kelas yoga setiap Rabu dari pukul 19.30-21.00 waktu setempat.

Kelas yoga juga dibuka pada fase Bulan baru. Sehingga peserta bisa menikmati keindahan bulan melalui jendela tersebut.

Foto-foto di postingan lainnya menunjukkan matras yoga di samping jendela.

Baca juga: 4 Pose Yoga Sederhana untuk Meredakan Gejala Migrain

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com