KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan yang lebih lambat dari waktu normalnya.
"Jika dibandingkan dengan normalnya, secara umum musim hujan diprediksi akan datang lebih lambat," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di siaran pers yang tayang di KompasTV.
Ia mengatakan, setidaknya ada 446 zona musim atau sekitar 64 persen wilayah zona musim (ZOM) yang akan mengalami musim hujan mundur dari waktu normalnya.
Sementara itu, sebanyak 22 zona musim atau 3,2 persen zona musim diprediksi mengawali musim hujan lebih awal.
Sedangkan 8 persen atau 56 zona musim lainnya akan memasuki musim hujan sama dengan normalnya.
Dwikorta menyampaikan, prediksi awal musim hujan 2023/2024 yakni sebagai berikut:
Baca juga: BMKG Deteksi 89 Titik Panas di Lampung, Way Kanan Terbanyak
Adapun sifat musim hujan kali ini secara garis besar cenderung normal, di mana curah hujan normal ini akan dialami pada sekitar 566 zona musim.
"Namun ada beberapa wilayah yang di atas normal, yakni curah hujan lebih tinggi dari rerata, ada 9,9 persen atau 68 zona musim," paparnya.
Sedangkan 9,2 persen zona musim atau sebanyak 64 ZOM menurutnya akan mengalami curah hujan di bawah normal.
Adapun daerah yang akan memiliki sifat musim hujan di atas normal yakni:
Sedangkkan wilayah yang memiliki sifat musim hujan di bawah normal yakni:
Baca juga: BMKG Prediksi Awal Musim Hujan Tahun Ini Terjadi November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.