Istilah viviparity dan bentuk kata sifatnya viviparous berasal dari bahasa Latin vivus yang berarti "hidup" dan pario yang berarti "melahirkan".
Dikutip dari Encyclopedia Britannica, vivipar adalah retensi dan pertumbuhan telur yang telah dibuahi di dalam tubuh induk sampai hewan muda mampu hidup mandiri.
Embrio yang tumbuh memperoleh makanan terus menerus dari ibu, biasanya melalui plasenta atau struktur serupa.
Hal ini terjadi pada sebagian besar mamalia seperti beruang, jerapah, gajah, sapi, lumba-lumba, serta banyak reptil dan beberapa organisme tingkat rendah.
Baca juga: 10 Spesies Hewan yang Paling Banyak di Dunia, Apa Saja?
Ovovivipar (ovoviviparous) secara sederhana merupakan hewan yang bereproduksi dengan cara bertelur dan melahirkan.
Dilansir dari laman Animalia, ovovivipar adalah istilah yang digunakan sebagai bentuk reproduksi "jembatan" antara reproduksi bertelur dan reproduksi melahirkan.
Hewan ovovivipar memiliki embrio yang berkembang di dalam telur yang tetap berada di tubuh induknya sampai siap menetas.
Baca juga: 10 Ular Paling Mematikan di Dunia
Hewan ovovivipar mirip dengan spesies vivipar di mana ada pembuahan internal dan anak-anak dilahirkan hidup.
Namun, keduanya berbeda karena hewan ovovivipar tidak ada hubungan plasenta dan anak-anak yang belum lahir diberi makan oleh kuning telur.
Contoh makhluk hidup yang bereproduksi secara ovovivipar adalah kecoa, beberapa spesies ular berbisa, beberapa spesies kadal, dan beberapa spesies ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.