Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hewan Pengisap Darah, Ada Nyamuk, Lintah, dan Kelelawar

Kompas.com - 02/07/2023, 17:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Ketika berbicara mengenai hewan yang mengisap darah, hal pertama yang terlintas di pikiran banyak orang adalah nyamuk.

Sebenarnya ada beberapa spesies hewan lain yang mengincar cairan kaya protein ini. Aktivitas menghisap darah yang dilakukan oleh hewan dikenal sebagai hematophagy.

Darah mungkin tampak aneh untuk dikonsumsi, namun tidak demikian bagi sebagian hewan.

Baca juga: 5 Hewan Paling Mematikan bagi Manusia


Lantas, hewan mana saja yang dikenal suka mengisap darah? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Nyamuk

Hewan yang satu ini sudah sangat familiar dan sering Anda jumpai sehari-hari. Beberapa di antaranya dianggap sebagai salah satu hewan yang cukup mematikan di dunia.

Dilansir dari laman Encyclopedia Britannica, diketahui hanya nyamuk betina yang meminum darah manusia, karena dibutuhkan untuk membuat telur.

Nyamuk bisa menjadi berbahaya karena dapat menularkan sejumlah penyakit serius, termasuk demam kuning, malaria, filariasis, dan demam berdarah.

Baca juga: 7 Laba-laba Paling Beracun di Dunia

2. Kutu

Hewan pengisap darah berikutnya adalah kutu, serangga yang tampaknya jinak namun sebenarnya bisa sangat berbahaya.

Hewan pengisap darah ini diyakini telah membantu menyebabkan penyakit pes (bubonic plague) yang membunuh seperempat populasi Eropa selama Abad Pertengahan.

Saat tikus yang terinfeksi mulai mati, kutu beralih ke manusia untuk mendapatkan darah, sehingga menularkan penyakit.

Baca juga: 10 Ular Paling Mematikan di Dunia

3. Oxpecker

Oxpecker merupakan burung Afrika yang umumnya bertengger di atas ternak dan hewan buruan sambil mengeluarkan kutu, lalat, dan belatung dari kulit inangnya.

Ini mungkin tampak menyenangkan, sampai Anda mengetahui bahwa burung pelatuk juga memakan darah dari luka hewan inang tersebut.

Hal ini bisa mencegah penyembuhan luka dan terkadang mereka justru yang membuat luka tersebut.

Baca juga: Dari Elang hingga Kasuari, Ini 5 Burung Paling Berbahaya di Dunia

4. Lamprey

Hewan mirip belut primitif ini menggunakan mulutnya, yang memiliki gigi tajam dan tidak memiliki rahang, untuk menempel pada ikan.

Begitu berada di tempatnya, lamprey akan mengisap darah dan jaringan inangnya. Terkadang seekor lamprey bisa menempel pada satu ikan selama berminggu-minggu.

Baca juga: 7 Tanaman Paling Beracun di Dunia, Apa Saja?

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com