Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linimasa Kericuhan Perancis, Tewasnya Anak 17 Tahun Memicu Kerusuhan

Kompas.com - 04/07/2023, 17:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Jumat (30/6/2023)

  • Acara negara dibatalkan

Sejumlah acara dibatalkan di seluruh negeri, termasuk perayaan Pride di Marseille, konser di luar Paris, dan festival di Lyon.

Sebanyak 1.300 pengunjuk rasa ditangkap oleh pihak berwenang yang mengerahkan lebih dari 45.000 polisi.

Sabtu (1/7/2023)

  • Pemakaman Nahel

Ratusan orang berkumpul di Masjid Ibn Badis, Nanterre untuk pemakaman Nahel Merzouk. Polisi sebagian besar tidak hadir di lokasi.

Bentrokan tetap terjadi di beberapa kota. Lebih dari 700 orang ditangkap dan 45 polisi terluka. Kerusuhan juga melukai keluarga walikota L'Haÿ-les-Roses, wilayah selatan Paris.

Minggu (2/7/2023)

  • Kerusuhan mulai mereda

Lebih dari 700 orang ditahan di seluruh Perancis pada Minggu pagi. 

Meski begitu, kerusuhan mereda pada Minggu malam setelah para pejabat Perancis melakukan pertemuan untuk menyerukan perdamaian.

Senin (3/7/2023)

  • Upaya keamanan ditingkatkan

Morocco World News menyebut, Kementerian Dalam Negeri Prancis akan mulai menerapkan pembatasan akses internet untuk lingkungan tertentu di malam hari.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan media daring dan mencegah koordinasi tindakan yang melanggar hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com