Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein dan Manfaatnya bagi Tubuh

Kompas.com - 30/06/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

  • Cokelat kakao 100 persen mengandung 240 mg kafein atau setara dengan 2,5 cangkir kopi biasa.
  • Cokelat pahit (55 persen kakao) mengandung 124 mg kafein.
  • Cokelat susu (33 persen kakao) mengandung 45 mg kafein atau sekitar jumlah kafein dalam secangkir teh hitam.

Selain itu, kakao juga mengandung senyawa seperti flavonol dan methylxanthines, dan beberapa penelitian telah menyelidiki potensinya sebagai makanan fungsional.

Senyawa-senyawa ini, termasuk kafein, memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi dan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.

Baca juga: 8 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan, Apa Saja?

4. Teh hijau

Teh hijau mengandung asam amino seperti theanine yang menurut penelitian bekerja pada hippocampus di otak dan memberikan efek mengurangi stres pada manusia.

Sebuah studi 2017 menunjukkan bahwa kombinasi theanine dan kafein dalam teh hijau dapat meningkatkan fungsi otak dan kognisi, serta mengurangi kecemasan, meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian.

Satu porsi teh hijau berukuran 8 ons (240 ml) akan mengandung sekitar 30-50 mg kafein, yang merupakan setengah dari kandungan kafein secangkir kopi.

Kandungan kafein teh hijau bervariasi berdasarkan usia daunnya. Daun yang lebih tua memberikan lebih sedikit kafein daripada daun yang lebih muda.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Teh Hijau yang Dicampur Lemon, Apa Saja?

5. Permen karet

Permen karet adalah bahan lembut dan kenyal yang secara tradisional dibuat dari getah pohon.

Permen karet bukanlah sumber kafein alami, akan tetapi produsen mungkin memasukkan kafein dalam resep mereka.

Hal ini membuat permen karet menjadi populer di kalangan beberapa atlet dan orang lain yang mencari tambahan energi.

Penelitian telah menunjukkan, menyerap kafein dalam permen karet jauh lebih cepat dilakukan daripada kafein dalam bentuk kapsul. Ini mungkin karena sel-sel mukosa pada pipi bagian dalam menyerapnya dengan cepat.

6. Minuman berenergi

Minuman berenergi adalah minuman berkarbonasi yang memiliki rasa manis dan dipasarkan secara massal karena kemampuannya untuk meningkatkan level energi, suasana hati, dan kewaspadaan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan kafein dalam minuman berenergi berkisar antara 50-505 mg.

Sebagai contoh, minuman energi populer Red Bull mengandung 80 mg kafein per kaleng berukuran 8,4 ons (250 ml).

Selain kafein, minuman berenergi juga mengandung taurin, asam amino yang secara alami ditemukan di otak dan memiliki sifat antioksidan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com