KOMPAS.com – Pada hari raya Idul Adha, biasanya akan dilaksanakan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi atau kambing.
Daging hewan kurban kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan atau tetangga sekitar.
Daging kurban tersebut bisa dijadikan sate atau diolah menjadi berbagai hidangan lain.
Namun, masalah kesehatan bisa muncul jika terlalu banyak makan daging kurban saat Idul Adha. Salah satunya kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya, seperti nyeri dada, hipertensi, penyakit jantung, atau stroke.
Oleh karena itu, perlu diketahui cara untuk menurunkan kadar kolesterol.
Baca juga: Apakah Makan Daging Hewan yang Terkena Kanker Picu Risiko Kanker?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 9 cara untuk menurunkan kadar kolesterol:
Dikutip dari HealhtLine, konsumsi serat larut yang ada di makanan alami seperti gandum, lentil, biji rami, kacang polong, dan buah-buahan dapat menurunkan kadar kolesterol.
Serat larut merupakan senyawa pada tumbuhan yang larut dalam air dan tidak dapat dicerna manusia, namun bakteri baik di usus dapat mencernanya.
Serat larut tersebut menjadi nutrisi bakteri baik di usus yang disebut dengan probiotik. Mereka dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Konsumsi lemak tak jenuh tunggal dapat membantu penurunan kolesterol dan mengurangi oksidasinya yang berkontribusi pada penyumbatan pembuluh arteri.
Lemak tersebut biasanya terkadung di minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.
Lemak tak jenuh ganda mempunyai pola kerja di tubuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol, serta menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.
Lemak tak jenuh ganda yang biasanya ditemui adalah omega-3. Terkandung di ikan salmon, ikan kembung, tuna, udang, dan kerang.
Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi dengan proses yang disebut dengan hidrogenasi. Hal itu dilakukan agar lemak tak jenuh dalam minyak nabati lebih stabil.