Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penumpang Buka Pintu Darurat Saat Pesawat Mengudara, Ini Analisis Pengamat

Kompas.com - 27/05/2023, 18:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Menurut Alvin, yang dilakukan penumpang tersebut adalah membuka pintu ketika pesawat sedang terbang dan tidak sesuai prosedur.

Bagaimana bisa penumpang membuka pintu darurat?

Alvin menuturkan, penumpang itu membuka pintu darurat di bagian kiri tengah menjelang pesawat mendarat.

Dijelaskan, tekanan udara kabin secara berangsur disesuaikan dengan tekanan udara di luar selama proses pendaratan.

Pada ketinggian di bawah 1.000 kaki, perbedaan tekanan udara kabin dan udara luar sudah sangat tipis bahkan sudah hampir sama.

"Sehingga tidak berat untuk membuka pintu pesawat, yaitu memutar tuas, kemudian menariknya ke dalam sebelum didorong keluar," kata Alvin.

"Karena penumpang tersebut tidak melakukan prosedur yang benar, maka peluncur otomatis teraktivasi ketika pintu terbuka," tambahnya.

Baca juga: Dua Minggu Bertahan Hidup di Amazon, 4 Anak Korban Jatuhnya Pesawat Cessna 206 Akhirnya Ditemukan

Di Indonesia, kata Alvin, perbuatan tersebut tergolong tindak pidana sebagaimana diatur Pasal 54 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.

Terdapat sanksi pidana penjara 2 tahun atau denda Rp 500 juta sebagaimana diatur dalam Pasal 412 pada UU yang sama.

"Membuka pintu, jendela darurat atau pintu darurat pesawat tanpa instruksi dari awak pesawat adalah perbuatan yang mengancam keselamatan jiwa seluruh manusia yang berada di dalam pesawat maupun di luar pesawat," ujarnya.

"Jelas perbuatan yang tidak patut dan bahkan diancam sanksi pidana," lanjutnya.

Baca juga: Chappy Hakim: Sekarang Era Cyber War, Pengintaian Tak Mesti Pakai Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com