Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Bagaimana Bisa "Running Text" Dibajak?

Kompas.com - 27/05/2023, 15:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Running text berisi umpatan ke Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi terpampang di LCD pintu masuk RSUD Bantargebang.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (26/5/2023), running text atau tulisan berjalan itu juga menampilkan kritikan pedas kepada anggota Satpol PP bernama Eko.

"RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!," demikian tulisan dalam running text merah tersebut.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan running text bertuliskan "Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!" juga terpampang di Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Kamis (25/5/2023).

Kalimat umpatan itu tak jauh berbeda dari apa yang terlihat di RSUD Bantargebang, yakni "PLT WALIKOTA BEKASI BOBROK!!!."

Baca juga: 5 Fakta Running Text Diretas Sebut Plt Wali Kota Bekasi Bobrok

Lantas, bagaimana bisa running text dibajak?

Penjelasan running text dibajak

Running teks bertuliskan Plt Walikota Bekasi Bobrok!!!, yang mendadak terpampang di bangunan area halaman depan gedung Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Kamis (25/5/2023).Tangkapan layar dari video. Running teks bertuliskan Plt Walikota Bekasi Bobrok!!!, yang mendadak terpampang di bangunan area halaman depan gedung Embarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Kamis (25/5/2023).

Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rosihan Ari Yuana menjelaskan, terdapat beberapa model running text.

Pertama, running text model manual, di mana pengisian atau update teks diprogram secara langsung di alat tersebut.

Kedua, running text model remote, artinya pengisian teks dapat dilakukan jarak jauh melalui sambungan bluetooth atau WiFi.

"Kemungkinan itu alat yang dibajak termasuk yang model bisa di-update secara remote pakai WiFi," ujar Rosihan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: 6 Fakta Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, Sempat Bawa Kabur Bayi, Pelaku Mengaku Sakit Hati soal Gaji

Dia menyampaikan, modul alat running text yang tidak terproteksi memang bisa dibajak atau disalahgunakan oleh orang lain.

Caranya, bisa menggunakan aplikasi tertentu di Android, kemudian mengakses sistem running text melalui sambungan WiFi.

Sebagai pencegahan, Rosihan menganjurkan pengguna running text untuk mengubah kata sandi atau password secara berkala.

"Terkadang password default akses running text-nya gak diubah. Ini keteledoran yang umum," kata dia.

Baca juga: Serial Killer Bekasi Bunuh Keluarga demi Tutupi Kejahatan, Kriminolog: Dehumanisasi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com