Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN PT Pelni Buka Rekrutmen Perawat, Cek Kualifikasinya!

Kompas.com - 27/05/2023, 17:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelni membuka rekrutmen untuk posisi perawat.

Informasi itu diumumkan PT Pelni melalui unggahan di akun Instagram resmi perusahaan, @pelni162 pada Jumat (26/5/2023).

Saat dikonfirmasi, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Opik Taufik membenarkan rekrutmen perawat di Pelni.

"Iya betul," ujar Opik ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Diinformasikan, pendaftaran rekrutmen perawat di PT Pelni dilakukan melalui laman rekrutmen.pelni.co.id mulai 26 Mei-1 Juni 2023.

Baca juga: Viral, Video Pedagang Nasi Kuning Disebut Terbawa Kapal karena Tak Hiraukan Pengumuman Keberangkatan, Ini Klarifikasi Pelni

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pelayaran Nasional Indonesia (@pelni162)

Baca juga: Video Viral Sebut Komplotan Pencuri Beraksi di Dalam Kapal, Ini Penjelasan Pelni

Berikut informasi selengkapnya:

Rekrutmen perawat di Pelni

Status pegawai: kontrak

Kualifikasi:

  • Pendidikan minimal D3 Keperawatan.
  • Akreditasi jurusan minimal B atau sangat baik.
  • IPK minimal 3,00.
  • Fresh graduate dipersilakan melamar.
  • Usia maksimal 27 tahun per 1 Juni 2023.
  • Mampu melakukan protokol kesehatan secara disiplin dan mandiri.
  • Menguasai keterampilan dasar keperawatan.
  • Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Perawat yang masih berlaku.
  • Memiliki sertifikat pelatihan pertolongan pertama pada gawat (PPGD)/Basic Trauma Caridac Life Support (BTCLS)/ Basic Life Suppport (BLS)/ Advanced Cardio Support (ATCLS).
  • Memiliki kemampuan berbahasa asing minimal bahasa Inggris.
  • Mampu menerapkan nilai AKHLAK pada saat bekerja.
  • Sehat Jasmani dan Rohani.
  • Bersedia ditempatkan di Klinik Kantor Pusat PT Pelni (Persero).

Baca juga: Cara Terbaru Pemesanan Tiket Kapal Pelni dan Syarat Perjalanannya

Registrasi dibuka pada 26 Mei hingga 1 Juni 2023 melalui situs resmi https://rekrutmen.pelni.co.id.

Seluruh proses rekrutmen PT Pelni (Persero) tidak dipungut biaya dan berhati-hatilah terhadap penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen PT Pelni (Persero).

PT PELNI (Persero) tidak bekerjasama dengan pihak travel/biro perjalanan manapun dalam rekrutmen pegawai.

Ditegaskan, keputusan panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Baca juga: Ini Tarif dan Rute Mudik Pakai Kapal Pelni dari Makassar ke Berbagai Daerah

Cara daftar rekrutmen perawat di Pelni

Berikut langkah-langkah pendaftaran rekrutmen perawat di Pelni:

  • Pilih "Menu Registrasi" untuk membuat akun baru
  • Aktivasi akun Anda. Kode aktivasi akan dikirim ke email Anda untuk aktivasi akun
  • Silakan login pada http://rekrutmen.pelni.co.id/
  • Isi seluruh informasi data yang diperlukan dan mohon periksa kembali
  • Upload file yang dibutuhkan
  • Silakan pilih menu "lowongan" untuk melihat lowongan yang tersedia
  • Pilih posisi sesuai dengan pendidikan terakhir
  • Klik "Apply"

Baca juga: Viral, Buruh Pelabuhan Baubau Terlibat Ribut dan Saling Dorong dengan Penumpang di Atas Kapal Pelni KM Dorolonda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com