Cara Instal "Safe Exam Browser" untuk Tes Rekrutmen BUMN 2024

KOMPAS.com - Proses Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2024 akan memasuki tahap tes online 1 setelah sebelumnya pengumuman hasil seleksi administrasi.

Hasil seleksi administrasi diumumkan kepada masing-masing pendaftar melalui email yang terdaftar dan akun RBB 2024 masing-masing.

Selanjutnya, untuk mengikuti tes rekrutmen BUMN, para pendaftar akan diminta untuk menginstal Safe Exam Browser (SEB).

Lantas, bagaimana cara instal Safe Exam Browser untuk tes Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2024?

Baca juga: Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Cara instal Safe Exam Browser

Dikutip dari laman RBB 2024, berikut cara menginstal Safe Exam Browser untuk tes rekrutmen BUMN:

1. Klik tautan ini atau https://safeexambrowser.org/download_en.html 
2. Unduh SEB sesuai perangkat dengan klik “Safe Exam Browser 3.7.0 for Windows” atau “Safe Exam Browser 3.3.2 for macOS”, kemudian tunggu beberapa detik
3. Setelah itu, buka folder download di perangkat untuk menginstal SEB
4. Klik dua kali unduhan SEB untuk menginstalnya, tunggu beberapa detik
5. Jika sudah, proses instalasi Safe Exam Browser berhasil dilakukan.

Jadwal tes online 1 RBB 2024

Dikutip dari akun Instagram FHCI, setiap peserta akan mendapatkan jadwal trial test dan tes online 1 melalui email masing-masing.

Jadwal tersebut disampaikan oleh FHCI sekaligus pengumuman lolos seleksi administrasi RBB 2024 melalui email.

Selain itu, peserta yang lolos juga dapat mengecek informasi trial test dan tes online 1 di masing-masing akun RBB 2024.

Perlu peserta ketahui, trial test dilakukan selama tiga hari pada Rabu (24/4/2024)-Jumat (26/4/2024), namun setiap peserta memiliki jadwal yang berbeda-beda dengan durasi 45 menit.

Setelah itu, dilanjutkan dengan tes online 1 yang digelar selama delapan hari dari Sabtu (27/4/2024) sampai dengan Sabtu (4/5/2024).

Meski begitu, masing-masing peserta akan mendapatkan jadwal yang berbeda-beda dengan durasi 2 jam 30 menit.

Baca juga: Bolehkah Perusahaan Mencicil Gaji Karyawan? Ini Penjelasan Kemenaker