Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Saat Berpuasa

Kompas.com - 26/03/2023, 14:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.comDiabetes adalah penyakit kronis yang berlangsung atau sifatnya jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kada gula darah (glukosa) hingga di atas normal.

Diketahui, gula darah yang tinggi bisa menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, dan berbagai komplikasi lainnya.

Bagi penderita diabetes, puasa memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Namun di sisi lain, puasa juga berisiko menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.

Baca juga: 5 Tips Berpuasa untuk Penderita Diabetes yang Penting untuk Diketahui

Dokter spesialis penyakit dalam dari Junior Doctors Network (JDN) Indonesia Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan, penderita diabetes yang ingin berpuasa harus tetap berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizinya masing-masing. Ini dikarenakan, setiap penderita diabetes memiliki kondisi yang berbeda-beda. 

"Penderita diabetes tidak memiliki kontrol yang baik dalam mengatur gula darah, untuk itu mereka perlu berkonsultasi dengan ahli jika ingin berpuasa," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (25/3/2023).

Andi menyampaikan, bagi penderita diabetes yang berisiko tinggi tidak disarankan untuk berpuasa. Sementara itu, penderita diabetes dengan risiko rendah diperbolehkan untuk berpuasa.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya


Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat? Ini Penjelasannya

Lantas, bagaimana cara mengontrol gula darah bagi penderita diabetes saat berpuasa?

Cara mengontrol gula darah selama berpuasa

1. Cek secara berkala kadar gula darah

Andi menyampaikan, bagi penderita diabetes yang ingin berpuasa, mereka harus selalu mengecek kadar gula darahnya secara teratur.

Ini dilakukan untuk menghindari kondisi gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) dan terlalu rendah (hipoglikemia) atau lebih dikenal sebagai komplikasi yang umum terjadi pada penderita diabetes.

2. Makan dalam porsi kecil

Ketika lapar, seseorang mungkin ingin mengonsumsi banyak makanan agar bisa mengembalikan energi yang hilang karena berpuasa. Namun, bagi penderita diabetes hal ini justru harus dihindari.

"Saat berbuka atau pun sahur, hindari makan dengan porsi yang besar, terlebih makanan yang mengandung karbohidrat tinggi," kata dia.

Bagi penderita diabetes, karbohidrat bisa menyebabkan kenaikan gula darah yang tentunya bisa berbahaya bagi mereka.

Baca juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya

3. Tetap hindari makanan dan minuman manis

Ilustrasi berbagai makanan manisJulio Melanda Ilustrasi berbagai makanan manis
Ia menyampaikan, penderita diabetes harus tetap menghindari makanan dan minuman manis saat sahur dan berbuka puasa.

Ini karena, makanan manis atau yang mengandung tinggi gula bisa menyebabkan kadar gula darah naik. 

"Buka puasa jangan langsung makan makanan manis, tapi mulailah dengan minum air putih dan juga makan kurma," kata Andi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com