Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Jakarta untuk Lebaran 2023

Kompas.com - 26/03/2023, 12:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyediakan layanan penukaran uang untuk Ramadhan dan Lebaran 2023.

Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, BI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 195 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, BI telah bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan layanan penukaran uang di 5.066 titik layanan di bank yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: 69 Pegawai Kemenkeu Diduga Lakukan TPPU, Apa Itu Pencucian Uang?

Angka tersebut naik 377 titik dari tahun sebelumnya untuk mengantisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat.

"Antisipasi kenaikan ini mempertimbangkan pencabutan status Pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilisasi masyarakat," kata Erwin dalam keterangan resminya, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (26/3/2023).

Selain 5.066 titik itu, Erwin menyebut BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang melalui kas keliling di pusat keramaian dan susur sungai mulai 27 Maret hingga 19 April 2023.

Kas keliling susur sungai itu khusus dilakukan di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Baca juga: Dimajukan, Berikut Rincian Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2023


Jadwal dan lokasi penukaran uang di Jakarta

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, berikut jadwal dan lokasi layanan penukaran uang BI melalui kas keliling:

27 Maret-20 April 2023

  • Pasar Kopro
  • Pasar Pramuka
  • Pasar Rawa Bening
  • Pasar Slipi
  • Pasar Koja
  • Pasar Tebet

3-14 April 2023

  • Masjid Hasyim Asya'ri
  • Masjid Istiqlal
  • Masji At Tin
  • Masjis Islamic Center
  • Masjid Al Azhar

8-9 April 2023

  • Parkir Timur Gelora Bung Karno

Baca juga: Ramai soal Uang Koin Rp 1.000 Bisa Dijual Seharga Rp 50 Juta, Ini Kata BI

Layanan kas keliling BI

Tampilan halaman website Pintar BI untuk memesan layanan Kas Keliling penukaran uang baruKOMPAS.com/Zulfikar Tampilan halaman website Pintar BI untuk memesan layanan Kas Keliling penukaran uang baru

Khusus untuk layanan kas keliling ini, masyatakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR.

Berikut caranya:

  • Buka aplikasi PINTAR atau laman pintar.bi.go.id
  • Pada halaman utama PINTAR, pilih menu kas keliling Selanjutnya pilih provinsi lokasi penukaran uang rupiah melalui kas keliling yang diinginkan
  • Aplikasi PINTAR selanjutnya menampilkan daftar lokasi dan tanggal kas keliling yang tersedia yang dapat dipilih

Nantinya, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data seperti, NIK-KTP, nama, nomor telepon, dan email.

Baca juga: Ramai Uang Rp 5.000 Tahun Emisi Sama tapi Tanda Tangan Beda, Kok Bisa?

Selanjutnya, isi jumlah lembar/keping uang rupiah yang akan ditukarkan melalui kas keliling sesuai dengan peraturan jumlah dan jenis pecahan yang telah ditentukan Bank Indonesia.

Anda akan memperoleh bukti pemesanan layanan penukaran uang rupiah melalui kas keliling.

Untuk melakukan penukaran uang, berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan:

  • Membawa bukti pemesanan penukaran dalam bentuk digital atau hasil cetak saat melakukan penukaran
  • Membawa uang rupiah yang telah dihitung dan dikelompokkan berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi uang, serta disusun searah

Baca juga: Mengintip ATM Pertama di Indonesia, Siapa Pemiliknya?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com