Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip ATM Pertama di Indonesia, Siapa Pemiliknya?

Kompas.com - 18/02/2023, 16:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mesin Anjingan Tunai Mandiri (ATM) kini menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Mesin yang menjamur di berbagai tempat publik ini bisa melayani berbagai transaksi nasabah, mulai dari mengambil atau menarik uang, transfer, hingga membayar tagihan apa pun.

Namun, tahukah Anda penggunaan mesin ATM di Indonesia sudah ada sejak era 1980-an?

Ada banyak versi mengenai bank di Indonesia pertama yang menggunakan ATM.

Disebutkan bahwa Hong Kong Bank dan Bank Niaga menjadi bank pertama yang menggunakan ATM di Indonesia pada 1986.

Namun, berdasarkan arsip Harian Kompas, 4 September 1986, Citibank juga telah memperkenalkan ATM kepada nasabahnya di tahun tersebut.

Dengan mesin ATM mereka, Citibank mengklaim kebutuhan perbankan dapat dilayani selama tujuh hari penuh, termasuk hari libur.

Baca juga: Startup ATM Sampah Ini Permudah Permudah Pelacakan Emisi Karbon


Mesin ATM tersebut ditempatkan di kantor cabang Citibank di Jalan Gatot Subroto, Jakarta dan beroperasi pada pukul 08.00-20.00 WIB.

Saat itu, para nasabah masih dibantu petugas yang menerangkan penggunaan ATM.

ATM di Indonesia di masa-masa awal hanya digunakan untuk transaksi di satu bank saja. Bahkan, mulanya ATM hanya menggunakan giro dengan jumlah transaksi yang terbatas.

Pada tahun 1990-an, pengunaan ATM mulai menjadi tren perbankan, seiring menjamurnya bank-bank swasta.

Harian Kompas, 10 Juni 1990 mencatat, ATM saat itu melayani penarikan uang nominal Rp 10.000 dan Rp 5.000 dengan jumlah maksimal penarikan sebesar Rp 500.000.

Bagi bank yang ingin membeli mesin ATM, perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 100 juta.

Selain itu, bank juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk petugas khusus yang mengawasi ATM.

Baca juga: Kronologi Pencurian Bermodus Ganjal Mesin ATM di Tangerang, Pura-pura Bantu Korban untuk Lihat PIN

Sebab, sejumlah ATM dilaporkan rusak akibat ulah pengguna. Misalnya, beberapa pengguna memasukkan paksa kartunya yang melengkung ke dalam alat ini.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com