KOMPAS.com - Penderita diabetes sering kali dikaitkan dengan makan makanan manis.
Oleh karena itu, tak sedikit orang yang menderita diabetes berhenti mengonsumsi makanan manis, salah satunya cokelat.
Hal ini karena cokelat memiliki kandungan gula dan lemak jenuh yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi dalam porsi kecil pun dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah dalam waktu singkat.
Jika terlalu sering makan cokelat dan dalam jumlah banyak, maka ini dapat berakibat pada kenaikan berat badan yang bisa menyebabkan tubuh sulit untuk mengatur gula darah, kolesterol, dan tekanan darah dalam tubuh.
Baca juga: 8 Perubahan Gaya Hidup untuk Kontrol Gula Darah bagi Penderita Diabetes
Lantas, benarkah penderita diabetes tidak boleh makan cokelat?
Baca juga: 5 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja?
Dengan semua kandungannya tersebut, mengonsumsi cokelat bisa menyebabkan gula darah meningkat lebih cepat daripada makan makanan yang memiliki lebih banyak serat dan protein atau lebih sedikit gula tambahan.
Ketika penderita diabetes mengonsumsi gula, tubuh mereka akan mengalami kesulitan dalam menyerap karbohidrat sederhana dalam jumlah besar. Akibatnya, kadar gula darah bisa mengalami lonjakan yang lebih tinggi dari batas normalnya.
Hal ini terjadi karena pankreas tidak bisa memproduksi insulin (pada diabetes tipe 1) atau karena sel tidak merespons insulin melakukan tugasnya (pada diabetes tipe 2). Dalam kedua kasus tersebut, terlalu banyak gula dapat bertahan di aliran darah.
Seiring waktu, gula darah yang berlebihan ini dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.
Baca juga: Pengertian Diabetes: Jenis, Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatannya
Tetapi karena gula bukan satu-satunya bahan yang ditemukan dalam cokelat, selama Anda memperhatikan porsi dan memilih cokelat terbaik, maka gula darah mungkin baik-baik saja.
"Percaya atau tidak, cokelat dianggap sebagai makanan rendah glisemik," kata Mary Ellen Phipps, penulis The Easy Diabetes Desserts Cookbook.
Di mana, makanan yang memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih rendah cenderung menghasilkan peningkatan gula darah yang lebih rendah daripada makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi.
Phipps mengaitkannya dengan lemak dan serat yang ditemukan dalam jenis cokelat tertentu.
"Tepatnya, berapa banyak cokelat yang dapat meningkatkan gula darah tergantung pada jenis cokelatnya, berapa banyak gula yang ada di dalamnya, dan makanan apa yang dimakan bersamanya," jelasnya.