Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Diabetes, Apa Saja?

Kompas.com - 16/03/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penderita diabetes harus tetap mengontrol kadar gula darah dalam tubuh agar tetap stabil. Salah satu caranya yakni dengan menjaga pola makan.

Institut Nasional Diabetes, Penyakit Pencernaan, dan Ginjal (NIDDK) merekomendasikan agar penderita diabetes memasukkan buah-buahan sebagai bagian dari diet seimbang untuk mengontrol gula darah.

Namun, sayangnya tidak semua buah-buahan dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Hal ini dikarenakan, ada beberapa buah yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi yang justru bisa menaikkan kadar gula darah dalam waktu singkat.

Baca juga: 7 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes, Bernutrisi dan Bisa Mengontrol Gula Darah

Lantas, apa saja jenis buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes?

1. Buah-buahan yang tinggi gula

6 Buah Tinggi Gula yang Perlu Dibatasi untuk Cegah DiabetesPIXABAY/CONGERDESIGN 6 Buah Tinggi Gula yang Perlu Dibatasi untuk Cegah Diabetes
Dikutip dari Medical News Today, penderita diabetes harus memperhatikan indeks glikemik (GI) dalam buah-buahan sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.

GI dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa banyak makanan dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang setelah mereka memakannya.

Jika suatu buah memiliki skor GI antara 70 dan 100, maka itu adalah buah yang mengandung tinggi gula. Beberapa buah dengan skor yang memiliki skor GI tinggi di antaranya:

  • Semangka
  • Kurma kering
  • Nanas
  • Pisang yang terlalu matang

Buah-buahan di atas masih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, jika dimakan dalam jumlah sedang. Namun, jika ingin melakukan diet diabetes dengan memakan buah-buahan, maka pilihlah buah yang memiliki skor GI lebih rendah.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bisa Bantu Mengontrol Gula Darah

2. Buah-buahan yang tinggi karbohidrat

Salah satu penyebab gula darah meningkat adalah karena mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dalam satu waktu.

Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dapat membuat kadar gula darah naik ke tingkat yang sangat berbahaya.

Menurut Diabetes UK, jumlah karbohidrat yang dimakan seseorang dapat memberikan dampak yang besar pada kadar gula darah dalam tubuh.

Untuk itu, asupan buah-buahan yang mengandung banyak karbohidrat juga sebaiknya dihindari atau dibatasi bagi penderita diabetes.

Untuk gambarannya, satu buah apel sedang akan memiliki 15-20 gram karbohidrat. Jika sedang menjalani diet diabetes dengan makan makanan yang rendah karbohidrat, Anda bisa memakan setengahnya atau porsi yang lebih kecil.

Baca juga: 11 Komplikasi yang Disebabkan Penyakit Diabetes, Apa Saja?

3. Jus buah

Ilustrasi jus beriElement5 Digital Ilustrasi jus beri
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC)minum jus buah dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah seseorang. 

Untuk itu, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi buah secara utuh agar tetap memiliki kandungan serat yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com