Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Kolesterol Rendah dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 28/01/2023, 12:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar orang memahami bahwa kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi berisiko bagi kesehatan.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Meski begitu, gangguan kesehatan juga dapat terjadi apabila kadar kolesterol berada di bawah batas normal.

Padahal, senyawa tersebut mempunyai fungsi untuk membangun dinding di dalam sel atau membran sel pada tubuh.

Baca juga: Apakah Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Makan Ikan?

Lantas, apa saja gejala yang ditimbulkan ketika kadar kolesterol rendah dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: 5 Minuman untuk Kendalikan Kolesterol Jahat

Bahaya kolesterol rendah

Perlu diketahui bahwa tubuh memerlukan kolesterol untuk membantu mencerna makanan yang sudah dikonsumsi.

Dilansir dari Healthline, kolesterol juga berkontribusi pada pembuatan vitramin D untuk membantu penyerapan kalsium.

Namun, ada dua jenis kolesterol yang mengalir di dalam darah, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).

LDL berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyumbat arteri.

Sementara HDL punya manfaat untuk membawa LDL dari aliran darah ke hati dan kelebihan LDL akan dikeluarkan dari tubuh.

Nah, ketika kadar kolesterol menjadi rendah, orang yang mengalaminya dapat merasakan beberapa gejala, seperti:

  • Merasa putus asa
  • Bingung
  • Gugup
  • perubahan suasana hati
  • Perubahan pola makan dan tidur
  • Sulit mengambil keputusan.

Baca juga: Ramai soal Nasi Minyak di Surabaya, Ahli Ingatkan Bahaya Kolesterol

Penyebab kolesterol rendah

Turunnya kadar kolesterol sebenarnya tidak terlalu berbahaya dibanding dengan kolesterol tinggi.

Namun, kadar yang terlalu rendah perlu diperhatikan, bahkan sebaiknya dikonsultasikan ke dokter jika tidak disertai penyebab yang jelas.

Walau efek kolesterol rendah masih diteliti, peneliti menduga kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan mental.

Hal tersebut dibuktikan peneliti dalam penelitian Duke University pada 1999 terhadap wanita muda yang sehat.

Mereka memiliki kadar kolesterol yang rendah, tetapi didapati temuan bahwa muncul gejala kecemasan dan depresi.

Peneliti kemudian berkesimpulan bahwa kolesterol berkontribusi pada pembuatan vitamin D dan hormon.

Apabila kolesterol rendah, kondisi ini dapat memengaruhi otak. Vitamin D juga dibutuhkan untuk pertumbuhan sel.

Ketika sel-sel otak kondisinya tidak sehat, peneliti khawatir orang menjadi depresi atau mengalami kecemasan.

Masih dari sumber yang sama, rendahnya kadar kolesterol kemungkinan disebabkan oleh riwayat keluarga atau keturunan.

Namun, ada faktor lainnya yang turut memengaruhi rendahnya kadar kolesterol, seperti mengonsumsi obat penurun kolesterol seperti statin.

Faktor lainnya yang membuat kadar kolesterol menjadi rendah adalah perawatan tekanan darah atau mengalami depresi klinis.

Baca juga: Biasanya Tak Bergejala, Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?

Cara mengatasi kolesterol rendah

Cara mengetahui kadar kolesterol rendah atau tidak adalah melakukan pemeriksaan darah.

Kadar LDL yang kurang dari 50 mg/dL atau kolesterol total kurang dari 120 mg/dL mengindikasikan kadar kolesterol rendah.

Adapun kolesterol total ditentukan dengan menambahkan HDL dan LDL dan 20 persen dari trigliserida (lemak yang mengalir dalam darah).

Kadar kolesterol LDL yang normal adalah 70 sampai 100 mg/dL.

Ketika orang mendapati kadar kolesterol dalam tubuh di bawah ambang batas normal, ada beberapa cara untuk mengatasinya.

Salah satunya adalah memperhatikan pola makan, walaupun mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol bukan satu-satunya solusi.

Apabila mengalami kondisi tersebut, maka perlu mendiskusikannya dengan dokter untuk mendapat pengobatan yang sesuai.

Baca juga: Waspadai Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Kulit, Apa Saja?

Kolesterol yang turut memengaruhi kesehatan mental juga dapat diberi obat antidepresan.

Sementara itu, kolesterol rendah dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat dan menjaga kesehatan jantung.

Perhatikan juga riwayat keluarga yang bermasalah dengan kolesterol, serta mencermati risiko stres atau kecemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Jepang Sengaja Tutupi Pemandangan Gunung Fuji dengan Kain, Apa Alasannya?

Tren
Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Tren
Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Tren
5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com