KOMPAS.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menggalakkan gerakan makan telur untuk mencegah stunting.
Ia menganjurkan kepada masyarakat, setidaknya mengonsumsi sebutir telur dalam sehari.
"Semangat untuk isi piringku dan kampanye isi piringku dengan kaya protein menjadi penting. Satu butir telur sehari itu sudah bisa mengatasi stunting,” kata Hasto dalam siaran pers, Senin (23/1/2023).
Sementara itu, warganet berkomentar mengenai keamanan dalam mengonsumsi 1 butir telur per hari.
"Makan telur tiap hari emg gpp ya?" tulis akun Instagram @fayskyle7.
Selain itu, ada juga warganet yang mengkhawatirkan terkait dampak bisulan yang mungkin terjadi pada anak-anak ketika terlalu banyak mengonsumsi telur.
"Setuju, tp jgn telur terus, wuduneeeen to kak.. bisa diganti dengan dadar atau ceplok.. atau rebus gitu.. jadi, tetep ya, beli salep habis itu.." tulis warganet lainnya.
Lalu, bagaimana penjelasan pakar gizi soal mengonsumsi telur setiap hari, dan bagaimana cara menyiasatinya jika pada anak alergi terhadap telur?
Baca juga: Hari Gizi Nasional 2023, Kenali Ciri dan Akibat Anak Kekurangan Gizi
Ahli gizi Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Banun Ma'rifah Fathsidni mengatakan bahwa mengonsumsi telur adalah hal yang baik, karena kaya akan protein hewani.
Terkait keamanan mengonsumsi telur setiap hari, Banun menyampaikan aman-aman saja selama kebersihannya terjaga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.