Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Perempuan Haid Wajib Minum Obat Tambah Darah? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 27/01/2023, 18:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut bahwa perempuan haid wajib mengonsumsi tablet penambah darah, ramai di Twitter setelah diunggah akun @convomf, Rabu (25/1/2023).

Unggahan tersebut mengutip pertanyaan efek mengonsumsi tablet penambah darah. Sementara dalam unggahan tersebut juga menampilkan tangkapan layar soal anjuran minum obat penambah darah saat haid. 

"guys emang ini beneran ampuhkah? Soalnya takut banget minum ginian huhuu," tulis akun @convomf.

Hingga Jumat (27/1/2023), unggahan tersebut sudah memiliki 1,7 juta tayangan, disukai lebih dari 21.000 kali dan 1.519 komentar serta di-retweet sebanyak 2.843 kali.

Komentar warganet

Beberapa diantara memberikan komentar yang menyatakan setuju dan tidak setuju terkait unggahan tersebut. 

"Kalo di aku ga cocok nder, abis minum ini kepalaku langsung berat dan muter-muter, jadi aku beli tablet tambah darah merek lain," tulis akun @terlahirENFJ.

"Ampuh nder, dulu aku sebelum minum sa******on tiap haid pasiti pusinggg banget berkunang-kunang tiap harinya. Trus sama bunda di cekokin ini, tiap hari sekali lumayan udah jarang lagi puyeng berkunang-kunang," kata akun @sfeung.

"Gua yg darah tinggi boleh ga ya minum ini wkwk. Makanan keasinan bgt aja tensi gua lgsg naik," ungkap akun @yuaneka.

Lalu benarkah perempuan haid wajib untuk mengonsumsi tablet penambah darah?

Penjelasan ahli

Pakar nutrisi dan gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo, menjelaskan, tablet penambah darah diperlukan untuk perempuan, terutama yang sedang mengalami menstruasi atau haid.

Tujuan mengonsumsi tablet penambah darah saat menstruasi adalah untuk mengatasi kekurangan zat besi dalam tubuh.

Toto menjelaskan bahwa kandungan tablet penambah darah itu adalah vitamin yang dipadatkan.

"Sebenarnya tablet tersebut adalah vitamin yang dipadatkan, jadi itu bukan obat untuk menstruasi. Tujuan mengonsumsi tablet itu untuk pencegahan atau profilaksis kekurangan zat besi," kata Toto saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (27/1/2023).

Pihaknya juga menjelaskan bahwa konsumsi tablet penambah darah dianjurkan untuk diberikan kepada remaja perempuan yang mengalami menstruasi satu kali dalam seminggu.

Sedangkan untuk perempuan yang sedang tidak menstruasi atau tidak memiliki riwayat anemian, ia juga tetap menyarankan untuk mengonsumsi tablet penambah darah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com