KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut bahwa perempuan haid wajib mengonsumsi tablet penambah darah, ramai di Twitter setelah diunggah akun @convomf, Rabu (25/1/2023).
Unggahan tersebut mengutip pertanyaan efek mengonsumsi tablet penambah darah. Sementara dalam unggahan tersebut juga menampilkan tangkapan layar soal anjuran minum obat penambah darah saat haid.
"guys emang ini beneran ampuhkah? Soalnya takut banget minum ginian huhuu," tulis akun @convomf.
???? guys emang ini beneran ampuh kah? soalnya takut banget minum ginian huhuu pic.twitter.com/4rU1GvHDIH
— Convomf (@convomf) January 24, 2023
Hingga Jumat (27/1/2023), unggahan tersebut sudah memiliki 1,7 juta tayangan, disukai lebih dari 21.000 kali dan 1.519 komentar serta di-retweet sebanyak 2.843 kali.
Beberapa diantara memberikan komentar yang menyatakan setuju dan tidak setuju terkait unggahan tersebut.
"Kalo di aku ga cocok nder, abis minum ini kepalaku langsung berat dan muter-muter, jadi aku beli tablet tambah darah merek lain," tulis akun @terlahirENFJ.
"Ampuh nder, dulu aku sebelum minum sa******on tiap haid pasiti pusinggg banget berkunang-kunang tiap harinya. Trus sama bunda di cekokin ini, tiap hari sekali lumayan udah jarang lagi puyeng berkunang-kunang," kata akun @sfeung.
"Gua yg darah tinggi boleh ga ya minum ini wkwk. Makanan keasinan bgt aja tensi gua lgsg naik," ungkap akun @yuaneka.
Lalu benarkah perempuan haid wajib untuk mengonsumsi tablet penambah darah?
Pakar nutrisi dan gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo, menjelaskan, tablet penambah darah diperlukan untuk perempuan, terutama yang sedang mengalami menstruasi atau haid.
Tujuan mengonsumsi tablet penambah darah saat menstruasi adalah untuk mengatasi kekurangan zat besi dalam tubuh.
Toto menjelaskan bahwa kandungan tablet penambah darah itu adalah vitamin yang dipadatkan.
"Sebenarnya tablet tersebut adalah vitamin yang dipadatkan, jadi itu bukan obat untuk menstruasi. Tujuan mengonsumsi tablet itu untuk pencegahan atau profilaksis kekurangan zat besi," kata Toto saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (27/1/2023).
Pihaknya juga menjelaskan bahwa konsumsi tablet penambah darah dianjurkan untuk diberikan kepada remaja perempuan yang mengalami menstruasi satu kali dalam seminggu.
Sedangkan untuk perempuan yang sedang tidak menstruasi atau tidak memiliki riwayat anemian, ia juga tetap menyarankan untuk mengonsumsi tablet penambah darah tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.