Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Saat Iriana Sebar Udik-udik, tapi Diambili Jan Ethes

Kompas.com - 13/12/2022, 21:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Momen Iriana menyebar udik-udik kemudian dipunguti Jan Ethes dan anggota keluarga lainnya, viral di media sosial Twitter dan TikTok, Senin (12/12/2022).

Proses sebar udik-udik dilakukan saat acara pernikahan Kaesang-Erina di Loji Gandrung.

Unggahan tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @eggxtraordinary

mas anakmu sama ibunya lucu banget kok bisa sih,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Diminta Buka Masker Sekejap untuk Kejutkan Iriana di Tasyakuran Kaesang, Ari Lasso: Ibu Sangat Gembira

Beragam reaksi warganet muncul menanggapi unggahan tersebut.

“Kak mau nanya itu yg disebar2in apa ya? Kok diambilin lg sama anak mantunya. Makasih,” tanya salah satu akun.

“Ijin nanya, itu seharusnya emang diambilin kah? Apa gimana?” tanya akun yang lain.

“Bukannya disebar ke tamu ya? Eh atau beda adat sama jogja?” ujar akun lainnya.

Lantas apa itu sebar udik-udik dan bolehkah keluarga mengambil?

Panebahan Al Nahyan Nasution, cucu Preside Jokowi, mengenakan singlet saat prosesi pernikahan KaesangRepro bidik layar via Twitter Panebahan Al Nahyan Nasution, cucu Preside Jokowi, mengenakan singlet saat prosesi pernikahan Kaesang

Tradisi sebar udik-udik

Terkait unggahan video tersebut, pembawa acara di prosesi upacara pernikahan Kaesang-Erina Wigung Wratsangka menjelaskan bahwa sebar udik-udik merupakan tradisi Jawa yang dilakukan untuk menandai mantu (acara menikahkan anak) terakhir.

Dulunya tradisi ini digunakan hanya saat acara menikahkan anak perempuan.

Namun Wigung menjelaskan, dalam perkembangannya hal ini lazim digunakan untuk keluarga mempelai laki-laki yang menikahkan anak terakhir, atau dengan kata lain tak ada lagi anak yang lajang karena semua telah menikah.

“(Sebar udik-udik) berisi beras kuning dan uang logam serta kembang setaman dan empon-empon,” jelas Wigung dihubungi Kompas.com, Selasa (13/12/2022).

Ia menjelaskan beras kuning merupakan lambang doa kesejahteraan.

Sementara uang logam yang bernilai kecil (receh) merupakan ajaran agar tak melupakan bahwa tak ada hal besar tanpa ada hal kecil, tak ada banyak tanpa sedikit, tak pintar tanpa belajar, dan seterusnya.

Sedangkan bunga setaman yang ditaburkan melambangkan budi pekerti dan empon-empon melambangkan sehat dan panjang umur.

Baca juga: Terpaksa Pulang Nyeker Usai Salaman dengan Kaesang dan Erina, Desi: Diketawain sama Paspampres

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com