Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LINK Pendaftaran Tambahan Kuota Beasiswa Kedokteran 2023, Dibuka hingga 23 Desember

Kompas.com - 13/12/2022, 19:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan penambahan kuota beasiswa kedokteran dan fellowship 2023.

Terdapat 82 program studi (prodi) yang dapat dipilih pendaftar pada program kali ini.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Arianti Anaya dikutip dari Sehat Negeriku, Minggu (11/12/2022).

Sebelumnya Kemenkes hanya menyediakan kuota beasiswa untuk 47 prodi dokter spesialis dan subspesialis.

Tetapi, pada 2023 jumlahnya ditambah menjadi 82 prodi, termasuk di dalamnya ada fellow dan dokter spesialis layanan primer.

Baca juga: Lowongan PPIH Kemenkes 2023: Syarat, Tahapan, dan Formasi yang Dibutuhkan

Baca juga: Biaya Kuliah Unpad Jalur Mandiri 2022

Link pendaftaran tambahan kuota beasiswa kedokteran 2023

Adapun, tata cara dan syarat untuk pendaftaran kuota beasiswa kedokteran dan fellowship 2023 telah diatur Kemenkes.

Hal ini sesuai dengan SE Nomor HK.02.02/F/2812/2022 tentang Rekrutmen Program Bantuan Pendidikan Kedokteran dan Fellowship Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2023.

Bagi Anda yang ingin mengikuti pendaftaran penambahan kuota beasiswa kedokteran dan fellowship 2023, link pendaftaran dapat diakses di: Link pendaftaran Beasiswa Kedokteran dan Fellowship tahun 2023.

Arianti berharap, dibukanya tambahan kuota beasiswa kedokteran dan fellowship ini dapat memenuhi kekurangan tenaga kesehatan.

"Sekaligus memperkuat layanan kesehatan di seluruh pelosok tanah air," kata Arianti.

Baca juga: Penjelasan Kemenkes soal Vaksin Booster Kedua untuk Lansia

Syarat pendaftaran beasiswa kedokteran 2023

Ilustrasi mahasiswa sedang menjalani program magangPixabay/StartupStockPhotos Ilustrasi mahasiswa sedang menjalani program magang

Calon penerima bantuan pendidikan dapat mengikuti beasiswa kedokteran dan fellowship tahun 2023 dengan beberapa syarat, yakni:

1. Calon peserta diwajibkan melakukan pendaftaran dan meng-upload dokumen-dokumen yang telah disyaratkan ke bandikdok.kemenkes.go.id

2. Calon peserta bantuan pendidikan kedokteran (bandikdok) mempunyai bukti sudah melakukan pendaftaran pada prodi spesialis di FK yang dituju

3. Membuat surat pernyataan bahwa sebagai calon peserta program bantuan pendidikan kedokteran dan fellowship

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com